Afif (19) juga mengaku senang dengan kehadiran karya-karya seni ini di Jalan Malioboro.
Wisatawan asal Semarang ini mengatakan bahwa karya-karya seni ini bagus, karena bisa membantu para turis terutama turis asing untuk menyadari dan melihat identiknya Kota Jogja dengan kebudayaan.
"Menurut saya bagus, karena dengan adanya karya ini jadi membantu para turis untuk melihat identiknya kota Jogja", ucap Afif.
Gelaran Jogja Street Sculpture Project diketahui merupakan pameran kerja sama antara Asosiasi Pematung Indonesia atau API yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan DIY.
Baca Juga:6 Restoran All You Can Eat Jogja yang Enak dan Wajib Dicoba
Mengambil tema Ruwat Gatra, pameran Jogja Street Sculpture kali ini dihadirkan sekaligus untuk merayakan kawasan Malioboro yang masuk sumbu filosofi yang baru saja diakui oleh UNESCO.
Pameran tersebut diketahui bakal berlangsung hingga 28 Oktober 2023 mendatang.
Kontributor: Fristian Setiawan