SuaraJogja.id - Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia Tak Benda yang baru saja ditetapkan UNESCO nampaknya menarik perhatian penyanyi Gisela Anastasia atau Gisel dan Putri Indonesia 2002, Melanie Putria.
Gisel yang merupakan mantan istri Gading Martin ini bersemangat mengikuti Malioboro Run #2 Tahun 2023 bersama dengan 3.500 runner atau pelari dari seluruh Indonesia yang melewati kawasan Sumbu Filosofi, Minggu (29/10/2023).
Malioboro Run #2 Tahun 2023 mengambil rute menarik dengan melawati beerapa landmark Jogja. Sebut saja Malioboro, Tugu Jogja, Benteng Vredeberg, Alun-Alun Utara, Plengkung Wijilan, Plengkung Gading, Pojok Beteng Wetan, Pojok Beteng Wetan Lor hingga Situs Warung Boto
"Ikut lari kategori lima kilo," ujar Gisel.
Dilepas Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Gisel dan Melani ditemani sejumlah pejabat di lingkup Pemda DIY dan Kota Yogyakarta. Keduanya bersemangat melihat kawasan Sumbu Filosofi yang jadi warisan dunia ini.
Gisel mengaku sudah mempersiapkan diri sebulan terakhir untuk bisa datang ke Jogja dan ikut lari bersama ribuan orang ini. Meski belum lama ikut komunitas lari, dia
Senada, Gisel mengaku sangat antusias datang ke Jogja untuk berlari di Sumbu Filosofi. Gisel yang mengaku belum lama berlari, sangat senang bisa berlari dan sudah mempersiapkan diri sejak beberapa waktu lalu.
Apalagi sembari berlari, Gisel dan pelari lain bisa menikmati sejumlah situs dan peninggalan sejarah Sumbu Filosofi yang kini diakui dunia. Kegiatan itu dirasakannya menambah daya tarik kota pariwisata ini.
"Sudah sebulan lalu aku tidak sabar ingin lari di Malioboro. Antusias banget bisa lari di jogja bareng teman-teman malioboro run," paparnya.
Hal senada disampaikan Melanie. Sosial media (sosmed) dia dipenuh pertanyaan keikutsertaannya di Yogyakarta. Melanie yang kini aktif sebagai presenter ini antusias ikut serta mempromosikan wisata olahraga di kota ini.
"Dari kemarin DM Instagram saya penuh sekali bertanya lari berapa kilometer dan nanti lewat rute mana saja. Sudah banyak banget yang antusias saya ikut di malioboro run," jelasnya.
Sementara Direktur Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengungkapkan, Malioboro Run jadi ajang mempromosikan wisata olahraga di DIY. Dengan kolaborasi budaya melalui Sumbu Filosofi, ajang olahraga diharapkan mendukung pengembangan pariwisata kota ini.
Race kategori yang disediakan pun semakin beragam tahun ini yakni 5K, 10K, 21K half marathon dan Kid Dash. Kategori Half Marathon menjadi yang pertama bagi event ini karena melihat animo luar biasa para pelari.
"Tahun lalu peserta mencapai 2.500 dan tahun ini 3.500 dengan 60 persen berasal dari luar daerah. Ini tentu meningkatkan perekonomian dan pariwisata diy," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi