SuaraJogja.id - PSS Sleman akan dijamu Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, DI Yogyakarta, Rabu (8/11/2023). Bermain tandang rasa kandang menjadi kelebihan skuat Super Elang Jawa (Super Elja) saat menghadapi Laskar Sambernyawa.
Perjalanan PSS Sleman di Liga 1 2023/2024 memang tak begitu mulus. Performa yang fluktuatif mengantarkan tim ke peringkat ke-14 pada klasemen sementara di putaran kedua Liga 1.
Menghadapi Persib Bandung dan Bali United di laga penentunya untuk lepas dari tren negatif justru tak memberikan hasil baik. Dua laga ditutup dengan kekalahan. Lantas, bagaimana menghadapi Persis Solo?, apakah PSS Sleman akan mengemas hasil serupa dengan kekalahan sebelumnya?.
Membahas ketangguhan dua tim tersebu, PSS Sleman sebenarnya masih memiliki harapan besar untuk menang telak di Stadion Maguwoharjo, meskipun sebagai tim tamu. Sementara Persis Solo optimistis menang setelah di laga sebelumnya menang atas Bhayanngkara FC.
Rekor pertemuan Persis dan PSS sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 2022-2023 ini. PSS mengemas satu kali menang dan satu kali imbang serta satu kali kalah dengan Persis Solo.
Tak jauh berbeda dengan Persis Solo, Laskar Sambernyawa sama-sama mengantongi riwayat serupa ketika menghadapi Laskar Sembada. Artinya kedua tim memiliki performa yang cukup imbang saat bertemu nanti.
Kendati begitu, performa masing-masing tim di gelaran Liga 1 musim ini berbeda jauh. PSS Sleman, tak kunjung menang di 9 pertandingan terakhir. Laga pada pembukaan putaran kedua Liga 1, skuat Super Elja, kalah tipis 1-0 dari Bali United.
Sementara Persis Solo, masih dalam tren positif meski sempat mengawali musim dengan pincang.
Persi Solo cukup percaya diri duduk di peringkat ke-11 dengan koleksi 23 poin dari 17 laga yang dilakoni. PSS yang fluktuatif dalam menjalani Liga 1 musimm ini berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 19 poin.
Baca Juga:Hadapi Persis Solo, PSS Sleman Mencoba Keluar dari Rentetan Hasil Buruk di Liga 1
Besar kemungkinan PSS Sleman akan kesulitan menghadapi Persi Solo. Kendati begitu, hasil akhir bisa berubah menyusul bola masih berbentuk bundar.