Ketua DPP Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim menambahkan kampus memiliki kewajiban moral untuk menjadi penyeimbang kekuasaan dan sebagai kontrol kekuasaan. Mereka menyambut baik apa yang disampaikan mahasiswa kepada dua dosen Pratikno dan Ari Dwipayana untuk bisa kembali ke demokrasi atau kembali menjadi akademisi kembali bagian dari kontrol penguasa.
"Ya sejak diberitakan peran keduanya sebagai perusak demokrasi menimbulkan rasa gundah di kalangan internal Fisipol UGM," ujarnya.
Tidak perlu menarik diri dari kabinet karena sebentar lagi masa jabatan juga usai. Hanya saja sebaiknya kedua orang ini menarik diri dulu dari upaya-upaya memenangkan salah satu kandidat. Keduanya lebih elegan ketika melaksanakan tugas negara mereka sesuai dengan ketugasannya di Kesekretariatan Negara.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Sudah Digunakan Mahasiswa Pascasarjana, UGM Pastikan Skema Pinjol untuk Bayar UKT Tak Tambah Beban