Diduga Kelelahan usai Bekerja 24 Jam Jaga Pemilu 2024, Seorang Petugas Linmas di Sleman Meninggal Dunia

Setelah selesai bertugas pada Kamis (15/2/2024) kemarin, korban sudah sempat pulang ke rumah.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 16 Februari 2024 | 14:46 WIB
Diduga Kelelahan usai Bekerja 24 Jam Jaga Pemilu 2024, Seorang Petugas Linmas di Sleman Meninggal Dunia
Pemakaman seorang linmas yang meninggal dunia usai bertugas dalam Pemilu 2024 di Pakem, Sleman, Jumat (16/2/2024). (SuaraJogja.id/HO-Polsek Pakem).

SuaraJogja.id - Seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Sleman, meninggal dunia usai bertugas mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Korban diduga menghembuskan napas terakhirnya akibat kelelahan.

Diketahui petugas linmas tersebut bernama Sukidi (56) bertugas di TPS 01 Dusun Bulus Kidul, Candibinangun, Kapanewon Pakem, Sleman. Kapolsek Pakem AKP Samiyono membenarkan informasi tersebut.

"Iya benar [satu anggota linmas meninggal dunia], ini baru selesai pemakaman," kata Samiyono saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).

Samiyono menuturkan korban meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas selama 24 jam. Korban tutup usia sehari usai proses pemungutan suata Pemilu 2024 tepatnya pada Kamis (15/2/2024) kemarin.

"Iya [bertugas] 24 jam itu karena selesainya aja sampai ke PPK itu kalau enggak salah sampai jam 8-9 [pagi esok harinya] itu," ucapnya.

Disampaikan Samiyono, kronologis kejadian berawal dari pengamanan yang dilakukan korban di TPS tersebut sejak Rabu (14/2/2024). Tidak hanya bertugas sejak pagi pada saat pencoblosan, korban turut mengawal perhitungan hingga distribusi kotak suara ke PPK.

Setelah selesai bertugas pada Kamis (15/2/2024) kemarin, korban sudah sempat pulang ke rumah. Namun kemudian pamit lagi ke istrinya untuk kembali pergi untuk menyelesaikan urusan.

"Ternyata di Kalasan itu kayaknya naik motor enggak kuat terus beliaunya menepi, menepi di teras orang kayaknya, di teras orang itu tahunya terus meninggal," ujarnya.

"Kita masih konfirmasi meninggalnya di tempat itu ataukah di rumah sakit," imbuhnya.

Dugaan sememtara memang meninggalnya korban akibat kelelahan fisik usai bekerja dalam pemilu kemarin. Pasalnya dari keterangan keluarga yang bersangkutan tidak memiliki penyakit bawaan lain.

"Kalau dia tidak punya penyakit bawaan, informasi dari keluarga gak ada. Hipertensi juga gak ada, kayaknya kelelahan. Informasi dari pihak keluarga itu intinya tidak ada riwayat bawaan atau komorbid," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak