Kementerian Perhubungan Sebut Program Mudik Bareng Tahun Ini Turunkan Angka Kecelakaan hingga 20 Persen Lebih

Suharto menuturkan tetap akan melakukan evaluasi terhadap program mudik gratis kali ini. Termasuk dengan berbagai saran pertimbangan untuk menambah armada lagi tahun depan

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 15 April 2024 | 17:36 WIB
Kementerian Perhubungan Sebut Program Mudik Bareng Tahun Ini Turunkan Angka Kecelakaan hingga 20 Persen Lebih
Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Suharto. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Suharto menyebut program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berhasil mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2024 kali ini. Setidaknya ada penurunan mencapai 20 persen.

"Kita tahu bahwa yang namanya mudik itu banyak juga pengguna motor, makanya motor itu juga mempunyai tingkat (kecelakaan) yang sangat tinggi resikonya, fatalitas sangat tinggi," kata Suharto ditemui usai melepas rombongan balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta, Senin (15/4/2024).

Oleh sebab itu salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengalihkan pemudik agar tak menggunakan kendaraan pribadi yakni dengan menyediakan program mudik gratis. Pada tahun ini program mudik gratis diklaim cukup maksimal menekan angka kecelakaan. 

"Data yang kami kumpulkan sampai dengan H+2 kemarin ini tingkat kecelakaan menurun kurang lebih sampai dengan 20 persen," ucapnya.

Baca Juga:Kunjungan Wisatawan ke Sleman Meningkat Selama Lima Hari Libur Lebaran, Puncaknya Diprediksi Terjadi Besok

"Tingkat (kecelakaan) ya boleh dikatakan yang fatalitasnya juga menurun, meninggal dunia turun ini antara 21-26 persen secara rata-rata," imbuhnya.

Suharto menuturkan tetap akan melakukan evaluasi terhadap program mudik gratis kali ini. Termasuk dengan berbagai saran pertimbangan untuk menambah armada lagi pada tahun depan.

"Ini membuktikan bahwa program ini sebetulnya program yang bagus, maka evaluasi sementara kami adalah akan kami lanjutkan program ini," terangnya.

"Untuk yang akan datang dengan tentunya apakah penambahan kapasitas, apakah ada penambahan lokasi tujuannya ini akan kami menjadi pertimbangan setelah berdasarkan hasil dari survei badan kebijakan transportasi kira-kira yang akan menjadi favorit untuk mudik itu dimana saja, kita akan menyesuaikan," sambungnya.

Diketahui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberangkatkan 160 armada bus pada arus balik Lebaran dari wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara serentak hari ini. 

Baca Juga:Prediksi Peningkatan Okupansi Hotel agak Meleset, PHRI DIY Tetap Optimis Target Lebaran Tercapai

Secara keseluruhan pada tahun ini Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 armada bus atau sekitar 40.088 tempat duduk untuk melayani arus mudik dan balik. Dengan pemberangkatan menuju 33 lokasi tujuan.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan ketimbang Lebaran tahun lalu. Peningkatan bahkan mencapai prosentase 71 persen.

"Peningakatannya kurang lebih 71 persen, kalau tahun lalu kami menyiapkan kurang lebih 23.072 seat. Tahun ini kami mempersiapkan 40.088 seat. Artinya ada penambahan peningkatan kurang lebih antara 62,33 persen," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak