SuaraJogja.id - Jumlah wisatawan, baik lokal maupun asing yang membludak ke Yogyakarta selama beberapa kali libur panjang membuat Daop 6 Yogyakarta terus melakukan revitaliasi. Selain beautifikasi Stasiun Yogyakarta yang dikembalikan sesuai fasadnya sebagai cagar budaya, sejumlah fasilitas lain juga akhirnya ditambah.
Diantaranya perluasan fasilitas shower locker dibawah KAI Wisata. Fasilitas penitipan barang dan mandi yang buka 24 jam di kawasan Stasiun Yogyakarta, tepatnya di Selasar Malioboro ini yang awalnya hanya menyediakan 6 shower akan ditambah menjadi 15 shower.
"Sedangkan untuk lockernya dari 44 jadi 81 locker. Sekarang baru tahap perluasan," ungkap Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy di Yogyakarta, Minggu (05/05/2024).
Menurut Hendy, selama libur Lebaran pada 8-14 April 2024 lalu, jumlah pengunjung yang memanfaatkan Shower Locker di Stasiun Yogyakarta mencapai lebih dari 800 orang. Dari jumlah tersebut, 30 persennya merupakan wisatawan asing.
Baca Juga:Kota Yogyakarta Alami Kenaikan Inflasi saat Masa Lebaran, Emas hingga Nangka Muda Jadi Penyebab
Sedangkan pada hari biasa, jumlah penumpang yang menitipkan barang di locker mencapai 150- 200 orang per harinya. Untuk fasilitas shower digunakan 80-120 orang per hari.
Jumlah ini jauh melebihi pengunjung di Stasiun Gambir, Jakarta yang mencapai 200 orang. Hal ini terjadi karena Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata tertinggi selama libur panjang Lebaran.
"Karenanya perluasan ini dilakukan untuk menyambut libur panjang seminggu kedepan (perayaan Kenaikan Isa Almasih-red) selama empat hari yang memungkinkan jumlah wisatawan ke jogja kembali meningkat signifikan," paparnya.
Hendy menambahkan, berbeda dari kota-kota lainnya, fasilitas Shower Locker di Yogyakarta tergolong lebih murah. Untuk Shower dikenakan Rp 50 ribu selama 30 menit. Pengunjung bisa menitipkan barang atau mandi di tempat tersebut secara aman.
"Untuk locker ada paket 1 jam, 2 jam, 12 jam dan 24 jam dengan harga Rp 20 ribu hingga 160.000 tergantung jumlah barang," jelasnya.
Baca Juga:Strategi Pemkot Jogja usai TPA Piyungan Tutup, Maksimalkan Depo Sampah yang Kurang Terisi
Sementara salah seorang penumpang asal Jakarta, Noviana mengaku sejak beberapa hari terakhir dia berada di Yogyakarta untuk menghadiri undangan pernikahan kerabat. Karenanya saat ada waktu berwisata ke Malioboro sebelum kembali ke Jakarta, dia dan teman-temannya menitipkan barang di Shower Locker.
- 1
- 2