Gagal Nyalip, Pengendara Motor di Sleman Alami Luka Serius Usai Tabrak Gerobak

Pengendara mengalami luka di antaranya lecet pipi kanan, lecet tangan kanan, lecet kaki kanan, dan jari manis tangan kiri sobek.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 20 Juni 2024 | 11:55 WIB
Gagal Nyalip, Pengendara Motor di Sleman Alami Luka Serius Usai Tabrak Gerobak
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. (ANTARA/ ist)

SuaraJogja.id - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Adisucipto, Ambarrukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono menuturkan peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/6/2024) sekira pukul 03.30 WIB pagi. Kecelakaan ini melihatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AA 5699 VN.

Kronologi kejadian tersebut bermula saat pengendara sepeda motor itu berjalan dari arah barat menuju ke timur. Saat itu pengendara bermaksud mendahului kendaraan di depannya dari sisi kiri.

Namun pengendara tidak mengetahui di depannya ternyata ada sebuah gerobak makanan. Mengingat jarak yang sudah terlalu dekat pengendara tak bisa menghindari tabrakan itu.

Baca Juga:Pembangunan Tol vs Sekolah di Sleman: Bagaimana Nasib Siswa SD Nglarang?

"Pengendara bermaksud mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya dengan melambung dari kiri dan terdapat gerobak makanan lalu menumbur hingga terjatuh maka terjadilah lakalantas," kata Catur saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).

Berdasarkan pemeriksaan kepolisian diketahui pengendara sepeda motor itu merupakan pemuda berinisial RDP (23) asal Tlogomulyo, Temanggung. Akibat kecelakaan itu pengendara mengalami sejumlah luka sedangkan pemilik gerobak tidak terluka.

Pengendara mengalami luka di antaranya lecet pipi kanan, lecet tangan kanan, lecet kaki kanan, dan jari manis tangan kiri sobek. Saat ini korban sudah dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Siloam guna perawatan lebih lanjut.

Tak hanya itu saja, kerusakan kendaraan juga diamali oleh pengendara sepeda motor. Di antaranta rusak penyok di bagian depan.

"Motor mengalami kerusakan penyok bagian depan, kerugian material kurang lebih sekitar Rp 800 ribu," tandasnya.

Baca Juga:Jemaah Haji Sleman Siap Kembali ke Tanah Air 6 Juli, Ini Pesan Kemenag

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak