Soal Bentrok Pelajar di SPBU Jogja: Dua Siswa Diamankan, Pelaku Lain Masih Diburu

Sujarwo bilang dua pelajar tersebut tidak saling mengenal satu sama lain.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 20:23 WIB
Soal Bentrok Pelajar di SPBU Jogja: Dua Siswa Diamankan, Pelaku Lain Masih Diburu
Ilustrasi tawuran antarwarga. Polisi meringkus enam pelaku tawuran di Belawan, Kota Medan. Tawuran tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/7/2021) dini hari. [Antara]

SuaraJogja.id - Dua orang pelajar diamankan jajaran Polresta Yogyakarta. Mereka diamankan setelah terlibat dalam keributan di SPBU Sultan Agung, Pakualaman, Kota Jogja, Rabu (14/8/2024) lalu.

Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo menuturkan dua orang tersebut diduga merupakan dari kelompok pelajar yang diserang. Namun saat ini polisi masih mendalami keterangan dari mereka.

"Yang sudah diinterogasi ini yang diserang," kata Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2024).

Disampaikan Sujarwo, dua pelajar itu berinisial MS (16) yang merupakan siswa dari salah satu SMK swasta di Kota Jogja. Serta RK (16) siswa salah satu SMK negeri di Kota Jogja.

Baca Juga:Dikejar Klitih di Siang Bolong, Dua Pelajar Luka-luka Tabrak Tugu Batas Jembatan

Sujarwo bilang dua pelajar tersebut tidak saling mengenal satu sama lain. Mereka hanya dikejar oleh rombongan saat di lokasi.

"Mereka semula tidak saling mengenal, namun secara tiba-tiba dua anak tersebut dikejar oleh rombongan lain," tuturnya.

Berdasarkan keterangan sementara, dua pelajar itu sudah dikejar sejak dari Jalan Tamansiswa. Setidaknya ada tujuh pelajar yang mengejar mereka hingga SPBU Sultan Agung.

Terkait ke tujuh orang yang melakukan pengejaran itu, Sujarwo mengaku, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Setelah sampai di SPBU terus yang kelompok 7 anak pergi meninggalkan SPBU dan 7 anak tersebut masih dalam penyelidikan polisi," tandasnya.

Baca Juga:Geger di Timoho! Polisi Buru Pelaku Pelemparan Batu ke Pelajar SMK

Sebelumnya diketahui informasi keributan itu beredar di media sosial. Pihak kepolisian dengan cepat merespons informasi itu dengan menurunkan personil ke TKP.

Namun saat tiba di lokasi, keributan itu sudah tidak ada, para pelajar yang terekam cctv pun telah pergi. Tidak dilaporkan ada korban dalam kejadian ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak