Namun, Rizal menekankan bahwa potensi ini belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem pendidikan nasional. Karenanya para guru diharapkan menjadi agen perubahan dalam menarasikan ulang sejarah dan potensi Indonesia.
"Guru harus menjadi intelektual di ruang-ruang kelas, tidak hanya sibuk dengan administrasi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Kementan Siapkan 1,5 Juta Hektare Lahan Sapi Perah Dukung Susu Gratis