Nasib Pedagang Pasar Godean Sebulan Usai Disambangi Jokowi: Suara Tak Didengar Kini Dibuat Ketar-ketir

Sejumlah pedagang Pasar Godean mengadukan nasibnya ke anggota Dewan di Gedung DPRD Sleman. Mereka merasa suaranya tak didengar oleh Bupati Sleman dan kini justru dibuat waswas

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 25 September 2024 | 18:43 WIB
Nasib Pedagang Pasar Godean Sebulan Usai Disambangi Jokowi: Suara Tak Didengar Kini Dibuat Ketar-ketir
Presiden Jokowi meresmikan pasar Godean yang baru saja direvitalisasi pada Rabu (28/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

"Nah itu belum, digambaran pun belum ada dari para pedagang itu, kok dipaksakan kan ya kasihan gitu loh, tahu nggak dengan kerepotan pedagang saat ini," tegasnya.

Tidak Langsung Ambil Keputusan

Ketua DPRD Sleman Sementara, Gustan Ganda memastikan tidak akan langsung mengambil keputusan terkait persoalan ini. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Pemkab Sleman.

"Jadi pada hari ini kami tidak akan mengambil keputusan apapun. Jadi ini akan menjadi dasar kami DPRD koordinasi diskusi dan mengambil keputusan bersama antara pihak pemerintah Kabupaten Sleman dan DPRD Sleman," kata Ganda di DPRD Sleman, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga:Kurang Parkiran Saja, Pasar Godean Baru Segera Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

"Tentunya dalam mengambil keputusan ini kami mempertimbangkan data-data fakta lapangan dan catatan besar adalah tidak kembali menimbulkan permasalahan lanjutan," imbuhnya.

Setelah menemui para pedagang hari ini, Ganda mengatakan bakal segera bertemu dengan Pemkab Sleman. Hal itu untuk memastikan tidak ada paksaan apapun kepada para pedagang.

"Untuk itu kami sudah merencanakan setelah bertemu dengan para pedagang, untuk bertemu dengan eksekutif pihak terkait membicarakan hal minimal kenyamanan pedagang dulu, tidak ada kata intervensi, tidak ada paksaan, tidak ada kata-kata yang menakutkan," ujarnya.

Aksi dan audiensi para pedagang Pasar Godean di DPRD Sleman, Rabu (25/9/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Aksi dan audiensi para pedagang Pasar Godean di DPRD Sleman, Rabu (25/9/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Disampaikan Ganda, koordinasi akan dilakukan dengan sejumlah pihak. Untuk mencari tambahan data sehingga dapat merumuskan suatu kebijakan yang tak menimbulkan masalah berkelanjutan.

"Jadi pada hari ini kami dalam rangka menerima semua data. Jadi bukan sifatnya aduan tapi ini data yang akan kita pakai bersama dengan dinas untuk berdiskusi langkah terbaik yang akan kita putuskan," tandasnya.

Baca Juga:Revitalisasi Pasar Godean Kelar, Begini Skema Penataan Pasar Godean yang Disiapkan Disperindag Sleman

Ganda meyakinkan kepada para pedagang pasar bahwa persoalan ini tidak akan dicampuradukan kepada kepentingan politik. 

"Jadi teman-teman pedagang pasar yakinlah kepada kami bahwa hal ini tidak akan kami bawa ke politik. Yakinlah kepada kami bahwa hal ini akan putuskan untuk mengambil kebijakan secara adil. Yakinlah," tegasnya.

"Kalau tidak ada trust, tentunya apapun yang nanti kami ambil jika tidak ada keyakinan trust kepada kami pasti akan ada tuduhan-tuduhan dan kami jamin di bawah pimpinan-pimpinan yang ada sekarang ini bahwa keadilan yang berhak akan diberikan yang kewajiban harus melaksanakan itu prinsip kami," tambahnya.

Sementara itu ketika SuaraJogja.id mengonfirmasi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi menjawab singkat bahwa proses pindah pedagang ke pasar Godean sudah ditentukan waktunya, tinggal pindah.

"Sudah (ada tanggal pindah), akan disampaikan ke pedagangnya," tegas Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Mae Rusmi.

Namun, Mae tak menjawab lagi ketika ditanyakan terkait kapan pastinya pemindahan para pedagang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak