"Sebetulnya sudah beberapa kali ketahuan. Bikin jengkel, karena sudah diperingatkan baik-baik terkait netralitas ASN dan komitmen yang ada di Godean," kata HZ dilansir dari Ketik.co.id---jaringan Suarajogja.id, Selasa.
"Begitu tahu, ia [W] lari ke arah timur di kegelapan. Saya kejar. Tetapi kehadiran saya tidak mengganggu jalannya kegiatan tersebut," imbuhnya.
Hal itu dilakukan HZ guna memastikan ASN termasuk Pj Lurah Sidokarto itu menjaga netralitas dalam Pilkada Sleman 2024. Pasalnya komitmen itu sudah disepakati bersama di Kapanewon Godean sebelumnya.
Tak lama setelah kejadian itu, HZ bilang Panwascam Godean kemudian tiba di lokasi. Saat ini kejadian tersebut juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Panwascam Godean serta Bawaslu Sleman.
Baca Juga:Kembali Beroperasi Usai Kasus Perampokan, Mako Damkar Godean Sleman Tambah Penjagaan
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, membenarkan telah menerima laporan terkait kasus tersebut. Saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terkait laporan polisi tersebut.
"Pada hari selasa 8 Oktober 2024 pada pukul 01.00 WIB, benar bahwa kami telah menerima laporan dari saudara W, yang mana W melaporkan telah mengalami pemukulan yang dilakukan oleh HZ," ungkap Adrian.