Kasus Kejahatan Jalanan di DIY Hampir Tiap Hari Terjadi, JPW Minta Polisi Gencarkan Razia

Kasus kejahatan jalanan yang pelakunya didominasi pelajar masih kerap terjadi di wilayah DIY. Bahkan menurut JPW kasus tersebut mengalami tren kenaikan

Galih Priatmojo
Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:45 WIB
Kasus Kejahatan Jalanan di DIY Hampir Tiap Hari Terjadi, JPW Minta Polisi Gencarkan Razia
Rilis kasus kejahatan jalanan di Mapolresta Sleman, Jumat (15/3/2024). [Suarajogja/Hiskia Andika Weadcaksana]

"Dari 36 geng pelajar, 12 geng sudah kami datangi dan geledah semua markas-markasnya, sisanya sudah tidak beroperasi," kata dia.

Selain itu, sosialisasi penerapan program "Ibu Memanggil" juga terus digencarkan untuk menekan kenakalan remaja di daerah ini.

Program "Ibu Memanggil" menekankan para orang tua mampu membangun komunikasi dengan anak-anaknya yang berusia remaja.

Manakala hingga pukul 22.00 WIB anak belum di rumah maka orang tua harus segera menghubungi atau menelepon mereka untuk pulang.

Baca Juga:Buruh Jogja Tuntut Kenaikan UMP 2025 Hingga 50 Persen, Begini Respon Pemda DIY

Jika sebanyak 10 kali telepon tidak kunjung diangkat oleh anak, orang tua harus menghubungi kepala dukuh masing-masing untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian.

"Karena kami punya data bahwa mereka itu tidak boleh mengangkat telepon sama gengnya. Kalau dari ibu, orang tua, enggak boleh diangkat," kata Suwondo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak