Awan Panas Merapi Meluncur 1 Km, Guguran Lava Capai 271 Kali Sepekan

Morfologi kubah tengah tidak ada perubahan morfologi yang signifikan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 10 November 2024 | 14:08 WIB
Awan Panas Merapi Meluncur 1 Km, Guguran Lava Capai 271 Kali Sepekan
Kolom abu vulkanik tebal membumbung akibat aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

Disampaikan Bambang, bahwa kondisi cuaca di Gunung Merapi saat ini sudah cukup tinggi. Meskipun memang curah hujan di sekitar lereng Merapi saat ini masih relatif rendah yakni sekitar 23 hingga 25 mm per jam.

Namun jika terjadi hujan dengan intensitas lebih tinggi dalaml hal ini di atas 50 mm per jam maka potensi terjadinya lahar dingin dan banjir lahar bisa meningkat.

"Hujan deras yang terjadi di puncak Merapi bisa berdampak pada lereng bawah, meskipun di kawasan bawah tampak tidak hujan. Untuk itu, saya mengingatkan para penambang dan pengelola wisata untuk selalu waspada. Potensi terjadinya lahar dingin tetap ada," kata Bambang.

Baca Juga:Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III 2024 Lampaui Nasional, Ini Faktor Pemicunya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak