Demo Papua Merdeka di Jogja jadi Sorotan, Akademisi UMY: Tak Realistis, Belajarlah dari Timor Leste

Dia menilai ada peran-peran dunia internasional yang membackup tentang gerakan dari para aktivis.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 04 Desember 2024 | 15:22 WIB
Demo Papua Merdeka di Jogja jadi Sorotan, Akademisi UMY: Tak Realistis, Belajarlah dari Timor Leste
Potret kericuhan antara Mahasiswa Papua dengan aparat kepolisian di Kota Jogja beberapa waktu lalu. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

Skeptisnya Zuly terhadap mahasiswa Papua saat melihat nasib Timor Leste saat ini. Ia tidak terlalu yakin, bahkan sebagian aktivis dan Mahasiswa Papua perlu belajar dari Timor Leste, di mana kini banyak warga Timor Leste yang pindah kewarganegaraan menjadi WNI.

Oleh karena itu, demonstrasi adalah sesuatu yang wajar karena merupakan bagian dari menyalurkan pendapat. Tetapi melakukan demonstrasi dengan cara kekerasan itu tidak perlu terjadi

"Seperti kata Gus Dur, silahkan berdemonstrasi, silahkan Anda mengibarkan bendera tetapi menuntut Papua merdeka merupakan bagian yang tidak bisa kami tolelir," kata dia.

Ketika orang mengatakan terjadi pelanggaran HAM terhadap warga Papua, terjadi penembakan terhadap warga Papua maka perlu dipertanyakan kembali. Karena ada warga non Papua dan aparat keamanan yang juga menjadi korban kekerasan.

Baca Juga:Demo Free West Papua di Jogja Berakhir Ricuh, Sultan HB X Sampaikan Hal Penting Ini

"Lalu apakah itu juga bukan pelanggaran HAM?" kata Zuly.

Agar tidak terulang lagi demonstrasi yang anarkis, maka pemerintah harus menempuh multitrack. Dia menilai ada dialog di tempat yang netral, jikapun di luar negeri maka harus di negara yang netral bukan di Australia ataupun Belanda yang punya kedekatan dengan Papua yang selama ini bertindak anarkis.

"Perlu dilakukan dialog dengan menghadirkan mediator pihak ketiga agar dialog bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Soroti Aksi Mahasiswa Papua di Jogja Berujung Ricuh, Gus Hilmy: Masyarakat Jengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak