Antisipasi Konflik Susulan, Pemda DIY Gelar Konsolidasi Bahas Demo Mahasiswa Papua yang Pecah di Kota Jogja

Konsolidasi dilakukan pasca Sultan kembali dari Jakarta.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 03 Desember 2024 | 21:25 WIB
Antisipasi Konflik Susulan, Pemda DIY Gelar Konsolidasi Bahas Demo Mahasiswa Papua yang Pecah di Kota Jogja
Kondisi Jalan Kusumanegara usai demo mahasiswa Papua, Minggu (1/12/2024) malam. [Kontribbutor Suarajogja.id/Putu]

SuaraJogja.id - Gubernur DIY akan memanggil pihak-pihak terkait pasca kericuhan yang terjadi saat unjuk rasa mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara, Kota Jogja, Minggu (1/12/2024) kemarin. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa tersebut semakin besar.

"Dipastikan semua pihak akan diundang terkait masalah ini. Kami ingin memastikan pendekatan yang komprehensif agar tidak ada hal serupa terjadi di kemudian hari," papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (3/12/2024).

Menurut Beny, Pemda DIY memang berupaya menjaga situasi tetap kondusif. Apalagi banyak agenda besar yang dilaksanakan pada Desember 2024 ini.

Karenanya Sultan memintanya mengonsolidasikan berbagai elemen masyarakat untuk menyikapi situasi tersebut. Dalam konsolidasi tersebut, seluruh pihak yang berkaitan akan diundang untuk membahas langkah strategis menjaga keamanan.

Baca Juga:Demo Free West Papua di Jogja Berakhir Ricuh, Sultan HB X Sampaikan Hal Penting Ini

Konsolidasi dilakukan pasca Sultan kembali dari Jakarta. Pertemuan dilakukan dengan mengundang pihak-pihak terkait.

"Jadi belum bisa kami beberkan detailnya. Rencananya, pertemuan untuk membahas hal ini tertunda karena tabrakan dengan agenda mendesak lain. Gubernur harus ke Jakarta untuk agenda lain, tapi sekembalinya beliau, konsolidasi akan segera dilakukan," kata dia.

Beny menambahkan, saat ini Sultan belum memberikan instruksi lanjutan terkait kasus tersebut. Namun diharapkan suasana yang lebih tenang dan kondusif.

Konsolidasi yang akan dilakukan diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik dan menjaga stabilitas di DIY. Dengan demikian kasus tersebut tidak mengganggu aktivitas masyarakat maupun acara yang telah direncanakan.

"Instruksi dari Gubernur masih sama, yaitu demo diperbolehkan, tetapi tidak boleh anarkis atau keluar dari pembicaraan kenegaraan," imbuhnya.

Baca Juga:Aksi Mahasiswa Papua Pecah di Jalan Kusumanegara, Satu Orang Diamankan di Polda DIY

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini