UGM Bahas Darurat Sampah dan Pendidikan Inklusif, Dua PR Besar Yogyakarta yang belum Solutif

Sungai saat ini justru tercemar sampah dan aktivis lingkungan mendesak pemerintah bergerak.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:05 WIB
UGM Bahas Darurat Sampah dan Pendidikan Inklusif, Dua PR Besar Yogyakarta yang belum Solutif
Depo Mandala Krida yang kena tegur Menteri LH dalam sidak ke Yogyakarta, Selasa (19/11/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu]

Program Makan Gratis Bergizi dan Sampah

Yogyakarta juga menjadi pusat penting dalam pengembangan pendidikan inklusif. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Drs. Suhirman, M.Pd., menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan pendidikan, termasuk tata kelola sampah di sekolah.

Ia juga menyoroti rencana pemerintah yang akan menggerakkan program makan gratis bergizi. Sehingga selain rencana pemerintah menekan angka stunting juga dibarengi dengan sampah yang dihasilkan dari olahan makanan di program tersebut.

"Tantangan kita di dunia pendidikan itu sangat kompleks sekali," katanya.

Baca Juga:Tangani Sampah Rumah Tangga Secara Efektif, BPK DIY Apresiasi Kinerja Pemkab Sleman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak