Rencana Impor 200 Ribu Sapi di Tengah Kasus PMK, Pakar UGM: Jangan Sampai Tambah Penyakit

Ditambahkan Widodo, kebijakan impor sapi perah untuk pemenuhan susu gratis itu perlu kajian.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 16 Januari 2025 | 14:37 WIB
Rencana Impor 200 Ribu Sapi di Tengah Kasus PMK,  Pakar UGM:  Jangan Sampai Tambah Penyakit
Ilustrasi perah susu sapi. [Dok.Antara]

"Perlu perencanaan yang matang dan jangan sampai membawa penyakit dari luar apalagi lahan buat sapinya tidak ada," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan pemerintah menargetkan mengimpor sebanyak 200 ribu sapi di tahun 2025 ini. Impor sapi itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri.

Sudaryono berujar, selain Australia ada beberapa negara lain yang sudah teregister untuk mengekspor sapi ke Indonesia.

"Kita harap di 2025 ini masuk 200 ribu [sapi] sampai akhir tahun. Ini kebut semua urusan lahan peternaknya di mana. Yang jelas ini bukan negara impor, tapi orang berinvestasi," kata Sudaryono di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga:Pedagang Ternak di Bantul Nekat Gasak Sapi Tetangga Lalu Dijual ke Tempat Pemotongan Hewan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak