Selamatkan Infrastruktur, Pakar UGM Desak Pemerintah Prioritaskan Proyek dan Gandeng Swasta

Disampaikan Subarsono, perlu ada perencanaan ulang terkait dengan berbagai proyek pembangunan infrastruktur.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 13 Februari 2025 | 14:22 WIB
Selamatkan Infrastruktur, Pakar UGM Desak Pemerintah Prioritaskan Proyek dan Gandeng Swasta
Ilustrasi Pembangunan Infrastruktur (pexels.com/Harrison Haines)

"Kalau pembangunan berhenti sama sekali kan kemudian fasilitas dan kebutuhan publik terganggu, lebih baik ya mengurangi peran negara di dalam pembangunan dan memberi ruang yang lebih besar pada swasta untuk masuk dalam skema PPP kemitraan tadi," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengakui Kementerian ikut terdampak pemangkasan anggaran di tahun 2025. Potongan anggaran yang diterima cukup besar yaitu Rp81,38 triliun.

Sekadar informasi, dalam Pagu DIPA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 Kementerian PU harusnya mendapatkan anggaran Rp110,95 triliun.

"Sehingga, sisa total pagu Rp29,57 triliun," ujar Dody saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga:Gunungkidul Pangkas Anggaran Infrastruktur Rp61,2 Miliar, Proyek Jalan dan Irigasi Terancam Mangkrak

Imbas efisiensi anggaran tersebut, bilang Dody, beberapa proyek infrastruktur akan ditunda pembangunannya. Secara rinci, setidaknya ada 21 proyek yang dihentikan sementara karena Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak