Bupati Sleman Bagi-Bagi Fasilitas Mewah, Mulai dari Mobil hingga Rumah Dinas Gratis untuk Nikahan Warga

Masyarakat secara terbuka boleh memanfaatkan gedung itu untuk berbagai acara.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 10 Maret 2025 | 20:37 WIB
Bupati Sleman Bagi-Bagi Fasilitas Mewah, Mulai dari Mobil hingga Rumah Dinas Gratis untuk Nikahan Warga
Calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya saat bertemu warga untuk memetakan persoalan guna membangun Sleman ke depan. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Bupati Sleman Harda Kiswaya mempersilakan masyarakat untuk ikut menikmati fasilitas yang dia dapatkan selama menjabat. Ada rumah hingga mobil dinas yang bisa dimanfaatkan warga jika dibutuhkan.

Menurut Harda, segala fasilitas bupati itu juga berasal dari rakyat. Dia berharap justru seluruh masyarakat bisa menikmati bersama fasilitas yang ada di Sleman itu.

"Rumah dinas, kendaraan ya juga dari rakyat Sleman. Kalau saya, ya boleh dipakai [masyarakat]. Saya ingin semua bisa dinikmati bersama kok," kata Harda, saat dihubungi, Senin (10/3/2025).

"Kalau saya kendaraan [dinas] boleh [dipakai masyarakat] tapi nanti tetap yang nyopir dari kami [Pemkab Sleman]," imbuhnya.

Baca Juga:Viral Pemuda Diduga Korban Kejahatan Jalanan di Turi Sleman, Ternyata Melukai Diri Sendiri

Begitu pula dengan rumah dinas Bupati Sleman, kata Harda, masyarakat secara terbuka boleh memanfaatkan gedung itu untuk berbagai acara. Mantan Sekda Sleman itu memastikan tak ada biaya sewa dalam penggunaannya.

"Untuk acara pernikahan ya boleh, tidak pakai sewa, gratis. Itu kan diserahkan ke bupati kemanfaatannya, mau ke gedung serbaguna malah sewa," ujarnya.

Lebih lanjut, Harda menyebut bakal membuat standar operasional prosedur (SOP) khusus untuk penggunaan fasilitas bupati tersebut oleh masyarakat umum. Hal ini bertujuan guna mengatur berbagai penggunaannya.

"Nanti mesti dengan Bagian Hukum [Pemda Sleman] untuk bikin [SOP], untuk kepentingan masyarakat. Ya nanti kita bikin [SOP]," cetusnya.

Sejauh ini diungkapkan Harda, sudah ada beberapa orang yang mengajukan permohonan izin untuk menggunakan rumah dinas bupati untuk acara. Masyarakat ada yang mengajukan permohonan via telepon maupun datang langsung.

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Sleman Pastikan Bahan Pokok hingga LPG Aman selama Ramadan

"Sudah ada [warga masyarakat yang mengajukan permohonan menggunakan rumah dinas], tapi belum catat berapanya. Ada yang datang ke kantor, ada yang telepon saya langsung," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak