Aliansi Jogja Memanggil Gelar Panggung Rakyat, Soroti Kondisi Negara Sedang Gawat

Demonstrasi ini buntut dari Revisi UU TNI yang telah disahkan oleh DPR beberapa waktu lalu. Massa menilai bahwa UU TNI itu kemudian mengancam masyarakat sipil.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 27 Maret 2025 | 19:06 WIB
Aliansi Jogja Memanggil Gelar Panggung Rakyat, Soroti Kondisi Negara Sedang Gawat
Panggung rakyat digelar di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Kamis (27/3/2025) sore. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Aksi yang dipusatkan di depan Gedung DPRD DIY tersebut sempat ricuh. Massa melakukan aksi vandalisme yang tidak terpuji dengan mencorat-coret dinding ruang audensi gedung wakil rakyat.

Mereka juga melempari gedung dengan sampah. Mahasiswa juga menuangkan sampah-sampah di depan gedung DPRD DIY.

Bau busuk yang menyengat menguar di tempat tersebut. Bilamana tidak, sampah yang dilempar ke kantor DPRD DIY berupa sampah organik, telur hingga aneka plastik. Hingga pukul 16.03 WIB massa aksi Jogja Memanggil masih bertahan di depan kantor DPRD DIY.

Padahal sebelumnya, unjuk rasa massa yang menduduki gedung wakil rakyat tersebut kondusif. Massa yang datang  sekitar pukul 12.00 WIB bahkan sempat bernyanyi bersama dalam mimbar bebas di depan gedung tersebut.

Baca Juga:Suarakan Tagar Indonesia Gelap, Ribuan Massa Hitamkan Kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer

Mereka juga sempat menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan TNI yang merepresi rakyat. 

"Kawan-kawan, kenapa kita lempari sampah? Karena mereka saja gak becus ngatasi sampah di DIY. Itu jika nanti ada yang framing," kata salah satu orator.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak