Menurutnya perlu orang-orang yang tepat untuk ikut membangun Sleman dalam lima tahun ke depan.
"Insya Allah, saya betul-betul punya memilih orang yang tepat. Waktu lima tahun itu tidak panjang. Sehingga saya dan Pak Danang harus berbuat banyak ini. Efisien waktu untuk segera melakukan," kata dia.
Sebelumnya beberapa jabatan seperti Kepala Dinas di sejumlah OPD tak memiliki pimpinan. Semuanya diisi oleh pelaksana tugas atau plt.
Hal itu juga menjadi sorotan di Pemkab Sleman untuk segera mengisi kekosongan jabatan.
Baca Juga:Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
Tak sedikit satu orang merangkap dua jabatan untuk menambal OPD terkait.
Hal ini juga tak mudah untuk mencari pengganti karena Pemkab perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat terlebih dahulu.
Harda Kiswaya yang saat itu ditetapkan sebagai Bupati Terpilih langsung menunjuk 6 pejabat untuk mengisi kekosongan sementara.
Budi Pramono selaku Kepala BKPP Sleman langsung membuat draft untuk mendapat tanda tangan dari Bupati terpilih.
Selanjutnya BKPP mengajukan izin seleksi jabatan ke BKN dan juga Kemendagri.
Baca Juga:Harda Kiswaya Pastikan PSS Sleman Habiskan Laga Kandang Liga 1 Musim Ini di Stadion Maguwoharjo
Untuk diketahui pula, Bupati terpilih, Harda Kiswaya tidak memiliki kewenangan untuk melantik pejabat baru mengingat kepemimpinannya belum genap 6 bulan.
Namun dengan izin yang sudah turun dari pemerintah pusat pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab bisa dilakukan.
Hal itu menyusul dengan kebijakan pelantikan di lingkungan pejabat daerah yang sedang dalam kekosongan wilayah dan harus segera diisi oleh pimpinan baru.