Riani turut mengingatkan tren diet ekstrem seperti diet rendah karbohidrat, rendah lemak, atau sangat rendah kalori justru bisa berbahaya bila tidak diawasi tenaga medis.
Diet tersebut dapat memicu defisiensi gizi, peningkatan asam urat, hingga penyakit kronis dalam jangka panjang.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan menjaga kesehatan jauh lebih murah daripada mengobati penyakit yang muncul kemudian," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa gaya hidup sehat harus dijalani dengan bahagia, percaya diri, dan tidak sekadar mengikuti tren.
Baca Juga:Usia 40 Tahun Rentan Terjangkit Diabetes, Dosen FKIK UMY: Harus Perbaiki Pola Hidup
Ditambahkan Riani, hidup sehat tidak hanya soal makan, tetapi juga menyangkut hidrasi yang cukup, olahraga teratur, tidur yang cukup, serta pengelolaan stres yang baik.
Maka dari itu penting untuk mengkombinasi termasuk untuk menentukan makanan apa saja yang harus dikonsumsi agat tubuh kembali fit seperti semula.