Paus Fransiskus Wafat: Pembela Palestina dan Jembatan Perdamaian Muslim-Katolik Dikenang

Kehadiran Sri Paus Fransiskus telah membawa pesan perdamaian, kesederhanaan, dan cinta kasih.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 25 April 2025 | 16:14 WIB
Paus Fransiskus Wafat: Pembela Palestina dan Jembatan Perdamaian Muslim-Katolik Dikenang
Pimpinan Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus saat masih hidup. (Twitter)

Bagaimana tidak, ia menjadi salah satu dari puluhan ribu umat yang beruntung dapat menghadiri misa akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Apalagi Margareta juga sempat mendapatkan rosario langsung dari Sri Paus Fransiskus.

"Saat mendengar berita duka dari Vatikan, saya tergerak membuat tanda salib. Rasa duka tentu ada, namun juga kelegaan. Dalam iman Katolik kami percaya bahwa hidup hanya diubah, bukan dilenyapkan. Kematian menjadi pintu masuk menuju sukacita abadi bersama Bapa di Surga dan para kudus-Nya," ungkap Margareta.

Menurut Margareta, kehadiran Sri Paus Fransiskus telah membawa pesan perdamaian, kesederhanaan, dan cinta kasih sebagai nilai-nilai yang selalu diperjuangkan sepanjang hidupnya.

Baca Juga:Umat Katolik Jogja Berduka, Muhammadiyah Sampaikan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus

Margareta juga mengingat kuat pesan-pesan ekologi dari Paus yang tertuang dalam ensiklik Laudato Si'. Warisan ini mendorongnya untuk menjalani gaya hidup lebih ramah lingkungan dan peduli pada kelestarian bumi.

"Saya membuat eco-enzim di kos, bersepeda ke kampus, makan sampai habis, punya barang secukupnya, dan membuat konten seputar lingkungan. Semua itu berawal dari inspirasi Bapa Suci," ujarnya.

Bagi banyak umat Katolik seperti Margareta, Sri Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin spiritual, tetapi juga teladan hidup. Kesederhanaan hidup Paus Fransiskus tak hanya tampak dalam ajarannya.

Melainkan juga dalam wasiat terakhirnya, ketika ia meminta makamnya dibuat sederhana di tanah, tanpa hiasan khusus, hanya bertuliskan 'Franciscus'.

Lagi-lagi, kata Margareta, keutamaan ini juga dihidupi sampai akhir.

Baca Juga:Paus Fransiskus Wafat: Kenangan Kunjungan ke Indonesia & Seruan Perdamaian Abadi di Hati Umat Yogyakarta

"Tugasnya di dunia sudah selesai, kini menjadi pendoa bagi kami yang masih berziarah di dunia ini. Terima kasih Paus Fransiskus, teladanmu akan terus kami hidupi dalam peziarahan ini," ujar Margareta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak