Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi

Dialog dengan pengelola TKP Abu Bakar Ali juga harus dilakukan karena adanya penambahan jumlah warga yang terdampak.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 28 April 2025 | 11:02 WIB
Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi
Pengosongan kawasan TKP ABA yang masih ditolak pedagang dan jukir, Minggu (27/4/2025). [Kontributor/Putu]

Pemda DIY sudah merencanakan pengembangan area ABA sejak 2022 lalu. TKP ABA berada di jalur Sumbu Filosofi yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

TKP ABA mulai disewakan kepada pengelola, yakni CV ABA Yogyakarta pada 2022 lalu. Perjanjian sewa diperpanjang setiap tahun.

Pada 2025 ini, perjanjian sewa yang awalnya sampai Maret 2025 diperpanjang hingga 28 April 2025 karena aset itu akan dikembalikan ke Kraton Ngayogyokarto.

Dialog dengan pengelola TKP Abu Bakar Ali juga harus dilakukan karena adanya penambahan jumlah warga yang terdampak.

Baca Juga:Juru Parkir Jogja Siap dengan QRIS, Ini Lokasi Pilot Projectnya

Saat ini Pemda telah meminta data lengkap mengenai siapa saja yang terlibat dan di mana mereka beraktivitas, guna mendukung proses penataan.

"Alternatifnya sudah kami pikirkan. Misalnya, Taman Lalu Lintas bisa disesuaikan agar bus besar tidak masuk [ke Kota Yogyakarta]. Maka, petugas parkir bisa ditempatkan di sana. Untuk jukir yang ditempatkan di pinggir jalan juga sedang kami hitung. Kami tahu ada yang dikelola, tapi ada juga titik yang kosong. Bisa saja ditempatkan di sana," ujarnya.

Pengelola TKP ABA, Doni Ruliyanto, menjelaskan, total pedagang di TKP ABA sejumlah 230 pedagang. Sedangkan juru parkir dan petugas kebersihan total berjumlah ratusan orang.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini