UGM Digugat Rp1.069 Triliun Soal Ijazah Jokowi, Rupiah Bisa Jadi Rp20 Ribu?

Komardin menegaskan bahwa jika gugatan tersebut dikabulkan, maka uang tersebut akan dibayarkan kepada negara.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 14 Mei 2025 | 20:56 WIB
UGM Digugat Rp1.069 Triliun Soal Ijazah Jokowi, Rupiah Bisa Jadi Rp20 Ribu?
Ijazah Jokowi dituding palsu. (Twitter)

"Iya tanggal 22 saya hadir di Sleman," imbuhnya.

Terkait gugatan yang juga dilayangkan kepada dosen pembimbing akademik Jokowi, yakni Kasmudjo, disampaikan Komardin, sebagai bagian dari klarifikasi juga.

"Dia [Kasmudjo] ini kan dia tidak ngomong-ngomong dia. Ini sembunyi-sembunyi kan. Jadi bola liar kita ribut semua. Jadi biar peka semua hadir untuk menjelaskan nanti begini betul saya mau pembimbingnya ini ini ini ini. Jadi kita istilahnya klarifikasi lah," pungkasnya.

Terpisah, Kasmudjo, menyerahkan semua urusan terkait polemik ijazah Jokowi kepada Fakultas Kehutanan UGM.

Baca Juga:Akhirnya Bertemu, Dosen UGM Ungkap Tabiat Asli Jokowi di Kampus Dulu Sebelum jadi Presiden

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kehutanan UGM terkait hal itu.

"Saya begini, saya sudah kontak sama Dekan Fakultas Kehutanan, Pak Sigit. Segala sesuatunya terkait Pak Kas, apakah itu urusan ijazah, urusan perdata, atau urusan sebagai wakil untuk memberi penjelasan, semua dari fakultas sudah bilang, 'Semua, nanti suruh ke sini, Pak, nanti kita jawab semua' gitu," ungkapnya.

"[Ya diserahkan] Dekan dan sudah dijawab 'pokoknya nanti, kalau ada segala sesuatunya, suruh ke sini [Fakultas Kehutanan] aja, pak,' gitu," imbuhnya.

Kasmudjo mengaku kondisi fisiknya tak lagi seprima seperti saat masa muda dulu.

Ia dalam kesempatan ini mengaku dirinya menderita penyakit bronkitis.

Baca Juga:Sertifikat Digadai, Rumah Dilelang: Kisah Pilu Guru Honorer Sleman Dibekuk Mafia Tanah

"Kalau diteruskan [persidangan] mungkin saya agak kesulitan karena saya punya sakit bronchitis. Batu pilek yang berat. Terus saya punya nyeri, kaku, kemeng-kemeng di kaki ini. Jadi, kalau sudah itu kumat untuk jalan saja sudah agak sulit. Jadi saya minta kalau bisa, tidak, diikutsertakan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak