Selain itu, karya sastra fiksi seperti Serat Baron Sekender dan Serat Suryaraja juga menjadi bukti kontribusi beliau dalam bidang kebudayaan.
Sebagai informasi, Sri Sultan Hamengku Buwono II lahir pada 7 Maret 1750 dan memerintah Kesultanan Yogyakarta dalam tiga periode: 1792–1810, 1811–1812, dan 1826–1828.
Pada masa kepemimpinan keduanya, beliau dikenal sebagai Sultan Sepuh. Sri Sultan HB II wafat pada 3 Januari 1828 di usia 77 tahun.
Baca Juga:Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga