"Gak semua izin tambang dicabut. Ini seperti hanya pencitraan. Ayo Bu @susipudjiastuti, terus dorong pemerintah agar mencabut semua izin tambang di Raja Ampat," tulis akun @sran****.
Susi pun merespons dengan semangat, "Ayo bersama-sama kita suarakan."
Namun, tidak semua tanggapan mendukung. Ada juga yang mengkritik Susi dan menilai dirinya terkesan "naif" karena belum menyentuh keberadaan PT GAG Nikel yang masih beroperasi.
"Ibu, yang justru harus dicabut itu izin PT GAG, tapi sampai sekarang masih berjalan. Maaf, Ibu terdengar naif untuk seseorang yang pernah di dalam sistem," tulis @agu****.
Baca Juga:Tambang Nikel Raja Ampat jadi Sorotan: DPR Tegur Menteri, Ada Apa?
Susi merespons dengan sikap tenang dan bijak, "Banyak hal besar, baik yang baik maupun yang buruk, terjadi di negara ini dan seringkali orang-orang penting pun tidak mengetahuinya. Maka, kita yang sudah tahu wajib menyampaikan."
Respon tersebut menunjukkan bahwa perjuangan Susi tidak hanya berhenti pada kritik, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terus bersuara, meningkatkan kesadaran bersama, dan menjaga lingkungan dari kerusakan yang semakin parah.
Sikap tegas Susi Pudjiastuti mengingatkan publik pada kiprahnya saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, di mana ia dikenal berani menenggelamkan kapal ilegal dan melindungi laut Indonesia dari eksploitasi.
Kini, meski tidak lagi menjadi pejabat negara, semangat Susi untuk menjaga kelestarian laut dan lingkungan tetap menyala. Ia terus menjadi sosok penting yang memperjuangkan keadilan ekologi dan keberlanjutan sumber daya alam Indonesia.
Artikel dari Suarajogja ini sudah lebih dulu tayang di Suara.com dengan judul: Meski Baru 4 Izin Dicabut, Susi Pudjiastuti Masih Percaya Prabowo Akan Selamatkan Raja Ampat
Baca Juga:Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong