- Anggaran pusat melalui dana transfer daerah atau TKD untuk Kota Jogja kemungkinan dipangkas
- Dana Pendidikan tetap berjalan lancar
- Untuk pembangunan infrastruktur terancam ditunda
Disebutkan Hasto, jika pemangkasan transfer daerah benar mencapai 21-26 persen, maka hanya sekitar 7 persen dari total anggaran yang bisa digunakan untuk pembangunan fisik pada 2026.
"Ya tadi seandainya kalau misalkan kita mendapatkan efisiensi 21-26 persen ya memang kita hanya bisa sekitar 7 persen dari total anggaran yang bisa untuk belanja modal, yang bisa untuk membangun gedung atau membuat jalan itu," paparnya.
Ia mengungkap bahwa dengan total APBD sekitar Rp2 triliun lebih sedikit, potensi pengurangan sebesar Rp250 miliar akan sangat signifikan.
Baca Juga:Wali Kota Jogja Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Maksimal, Ini Alasannya