- DRW Skincare rayakan 10 tahun dengan meluncurkan layanan premium DRW Prime.
- Kajian "Menata Hati" bersama Ustadz Hilman Fauzi menjadi puncak acara yang inspiratif.
- Temukan tiga pelajaran mendalam untuk menyembuhkan luka batin dan menemukan ketenangan.
SuaraJogja.id - Merasa lelah dengan tuntutan hidup, kecewa, atau punya luka batin yang belum sembuh? Anda tidak sendiri. Dalam perayaan satu dekadenya, DRW Skincare membagikan "resep" yang lebih dari sekadar perawatan kulit: resep untuk menata hati agar kembali bercahaya.
Ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah momen refleksi mendalam tentang arti kecantikan sejati.
Sebuah kecantikan yang bertumbuh dari hati yang damai.
Acara yang digelar selama dua hari ini menjadi bukti perjalanan panjang sebuah brand yang lahir dari Jogja.
Baca Juga:DRW Skincare Rayakan Satu Dekade dengan Hadirkan DRW Prime dan Komitmen Kebermanfaatan
Satu Dekade: Fase Pendewasaan dan Lahirnya DRW Prime

Memasuki usia ke-10, DRW Skincare menandai perjalanannya dengan sebuah komitmen baru.
Peluncuran DRW Prime menjadi simbol transformasi ini.
Bukan lagi sekadar produk, tapi sebuah layanan kecantikan yang paripurna dan matang.
"Di usia 10 tahun ini, DRW memasuki fase pendewasaan. Lahirnya DRW Prime adalah simbol bagaimana kami semakin matang, semakin bertanggung jawab, dan semakin siap memberikan layanan kecantikan yang paripurna bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jogja," tutur founder Wahyu Triasmara, pada Sabtu (22/11/2025).
Baca Juga:5 Rangkaian Skincare Murah untuk Remaja, dari Sabun Cuci Muka sampai Sunscreen
Perayaan ini juga dimeriahkan oleh penampilan PADI Reborn yang syahdu, sebelum ditutup dengan sesi spiritual yang menyentuh.
"Menata Hati": Saatnya Pulih Tanpa Menyalahkan

Puncak acara di hari Minggu (23/11) di Sleman City Hall Yogyakarta adalah kajian reflektif “Menata Hati” bersama Ustaz Hilman Fauzi, yang mengangkat tema “Kecantikan yang Bertumbuh dari Hati.”
Suasana seketika berubah haru saat Ustaz Hilman Fauzi mengajak audiens untuk jujur pada diri sendiri.
Mengakui rasa sakit hati, kecewa, lelah emosional karena urusan karier, hubungan, hingga jodoh.
Ini adalah momen di mana semua orang diizinkan untuk merasa rapuh, namun diajak untuk kuat bersama.