Keraton Yogyakarta terdiri dari tiga bagian yakni komplek bagian depan, komplek inti serta komplek belakang keraton.
Untuk komplek depan terdiri dari alun-alun Utara dan Masjid Gedhe. Kemudian untuk komplek inti terdiri dari tujuh rangkaian plataran dari alun-alun utara hingga selatan, yakni Pagelaran, dan Sitihinggil Lor, Kamandungan Lor, Srimanganti, Kedhaton, Kemagangan, Kemandungan Kidul serta Sitihinggil kidul.
Sementara untuk komplek belakang terdiri dari Alun-alun kidul dan plengkung nirbaya.
Untuk tiket masuk bagi wisatawan domestik dikenai Rp10.000 untuk anak-anak, lalu untuk dewasa Rp15.000. Sedangkan wisatawan asing dikenai Rp25.000.
Baca Juga: Satpol PP Amankan 2 Manusia Silver Usai Viral Diduga Gores Mobil di Jogja
Buka tiap hari Selasa hingga Minggu dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
4. Panggung Krapyak
Peninggalan Sultan Hamengku Buwono I lainnya yang masih bisa dikunjungi yakni Panggung Krapyak.
Panggung Krapyak beralamat di Jalan Kh. Ali Maksum, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Bangunan yang masuk titik Sumbu Filosofi ini dibangun pada 1782.
Baca Juga: Profil Lengkap Heroe Poerwadi, dari Jurnalis hingga ke Perebutan Kursi Wali Kota Jogja
Panggung Krapyak sejatinya merupakan tempat peristirahatan raja seusai melakukan perburuan. Hal itu mengingat wilayah Krapyak dahulu merupakan hutan dengan habitat terbanyak adalah rusa atau menjangan.
Panggung Krapyak berwujud bangunan berbentuk kotak berukuran 17,6 meter dengan tinggi 10 meter.
Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Lantai atas merupakan tempat terbuka sebagai area berburu. Sementara di lantai dasar terbagi dalam empat ruang yang dihubungkan oleh lorong.
Konon bangunan ini dahulu juga dipakai oleh prajurit Keraton Yogyakarta untuk mengintai dan pertahanan dari musuh.
Untuk mengakses ke bangunan cagar budaya ini pengunjung tak dikenai tiket alias gratis.
5. Petirtaan Tamansari
Berita Terkait
-
Punya Jabatan di Kadin DIY, Ini Profil Wawan Harmawan yang Berebut Kursi Wakil Wali Kota Yogyakarta
-
Dari Pebisnis ke Politik: Mengungkap Kiprah Sri Widya Supena, Cawawali Muda Pendamping Heroe Poerwadi
-
Rekam Jejak Singgih Raharjo, Dari Dinas Pariwisata dan Pj Wali Kota Jogja Hingga Maju di Pilkada
-
Belasan Manusia Silver dari Luar Kota Diamankan Satpol PP Yogyakarta, Pendapatannya Bikin Melongo
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi