Karena Sampah, Proyek Air Bersih untuk Bandara Baru Yogyakarta Tertunda

"Alangkah baiknya bagaimana budaya masyarakat untuk mengurangi sampah lebih ditingkatkan lagi. Seperti memilah sampah dan lainnya'," katanya.

Reza Gunadha
Sabtu, 30 Maret 2019 | 15:30 WIB
Karena Sampah, Proyek Air Bersih untuk Bandara Baru Yogyakarta Tertunda
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) didampingi Dirut PT. Angkasa Pura I Faik Fahmi (kiri) meninjau pembangunan Terminal 1 Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis (21/2/2019). [Antara/Andreas Fitri Atmoko]

SuaraJogja.id - Pembangunan Sistem Pengelolan Air Minum (SPAM) Regional Kamijoro di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ditunda.

Penundaan proyek SPAM yang nantinya memasok air bersih New Yogyakarta International Airport (NYIA) itu, akibat keputusan Pemda DIY membagi pengelolaan sampah TPST Piyungan melalui mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Pemda DIY menilai, penyelesaian masalah sampah lebih mendesak dibandingkan pengelolaan SPAM Kamijoro.

Sekda Pemda DIY Gatot Saptadi mengatakan, pengelolaan baik TPST Piyungan maupun SPAM Kamijoro sama-sama penting.

Baca Juga:Khilaf Bikin Mata Agus Buta, Diah: Istri Mana yang Rela Suami Direbut Orang

Pemda sejak awal juga menginginkan agar SPAM Kamijoro bisa dikelola dengan sistem KPBU untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Kulonprogo dan sebagian Bantul.

Proses KPBU untuk SPAM Kamijoro sudah berjalan. Dari tiga skema KPBU (tahap perencanaan, persiapan, transaksi dan pelaksanaan) proses KPBU Kamijoro saat ini masuk tahap kedua atau tahap persiapan.

SPAM ini direncanakan mampu memproduksi 500 liter per detik air bersih, dan berpotensi melayani sekitar 680 liter per detik kebutuhan air bersih (500 liter per detik untuk Kulonprogo dan 180 lebih per detik untuk Bantul).

"Namun setelah dilakukan kajian dan pertimbangan, kami mendahulukan KPBU untuk TPST Piyungan. Yang [SPAM] Kamijoro ditunda dulu, karena lebih mendesak menyelesaikan masalah sampah ini," katanya seperti Harianjogja.com—jaringan Suara.com.

Alasan lain yang diutarakan Gatot, besarnya produksi air bersih dari SPAM Kamijoro juga belum dimanfaatkan secara optimal baik di wilayah Kulonprogo maupun Bantul.

Baca Juga:Ditjen Hubud Minta Maskapai Patuhi Aturan Baru Tarif Pesawat

Meskipun tujuan lain keberadaan SPAM Kamijoro untuk merespons perkembangan pembangunan di wilayah tersebut.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak