SuaraJogja.id - Aliansi Rakyat Bergerak yang menginisiasi aksi Gejayan Memanggil 2 menyebut ribuan massa bakal turut dalam demonstrasi di Simpang Tiga, Colombo, Gejayan, Senin (30/9/2019). Pelajar atau Anak STM juga ada yang ikut.
Mereka akan didominasi oleh mahasiswa dari puluhan kampus di Yogyakarta. Selain itu ada juga pelajar dan guru dari beberapa sekolah yang akan menyuarakan aspirasi.
Hal itu disampaikan Nailendra selaku humas dari Aliansi Rakyat Bergerak. Pihaknya sendiri belum bisa memastikan jumlah massa aksi, lantaran masing-masing institusi pendidikan diberikan kewenangan tersendiri.
"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah massa. Tapi dari laporan, 10 kampus berpartisipasi. Selebihnya kami berikan otonomi sendiri bagi sekolah atau massa lain yang mau bergabung," ungkap Nailendra saat dihubungi Suara.com, Senin pagi.
Baca Juga:Ikut Aksi Gejayan Memanggil 2, Pelajar STM: Kalau Ada Rusuh Kami Tak Takut
Ia pun menjelaskan tidak ada surat resmi yang diberikan kepada pihak sekolah supaya para pelajar turut dalam aksi.
"Tidak ada surat pemberitahuan atau undangan. Kami serahkan semuanya kepada masing-masing intitusi pendidikan atau elemen yang turut bergabung," imbuhnya.
Sementara itu, Aliansi Rakyat Bergerak juga telah menyiapkan pengamanan ketat agar aksi tetap kondusif. Salah satunya bekerja sama dengan aparat kepolisian.
"Kami sudah menyiapkan pengamanan khusus. Selain kordinator lapangan (korlap) yang siap mengatur aksi, kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian," pungkas Nailendra.
Hingga kekinian, pukul 11.15 WIB titik kumpul Bundaran UGM masih dibuka untuk kendaraan. Massa dari beberapa kampus masih berkumpul di tempat koordinasi yang berlokasi di seputaran UGM.
Baca Juga:Heboh Gejayan Memanggil Jilid 2, Bundaran UGM Terpantau Sepi