Mbah Kabul Pengasong Legendaris DIY Meninggal, PSS Sleman Berduka Cita

Mbah Kabul mengembuskan napas terakhirnya di usia 69 tahun.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 15 Desember 2019 | 16:01 WIB
Mbah Kabul Pengasong Legendaris DIY Meninggal, PSS Sleman Berduka Cita
Mbah Kabul pengasong legendaris di stadion di DIY - (Twitter/@ervvaan)

SuaraJogja.id - Seorang pengasong yang terkenal di DIY, Suyamdi, akrab disapa Mbah Kabul, meninggal dunia, Sabtu (14/12/2019) pagi. PSS Sleman pun mengungkapkan duka cita atas kepergian pedagang asongan legendaris yang kerap ditemui di berbagai stadion di DIY itu.

Ucapan selamat tinggal untuk Mbah Kabul dibagikan PSS melalui akun resmi Twitter-nya pada Sabtu, setelah kabar duka tersebut tersebar di kalangan pencinta sepak bola DIY.

Bagi PSS Sleman, Mbah Kabul adalah sosok yang hangat dan setia menemani PSS kala bermain di kandang. Doa pun disampaikan oleh PSS untuk sang legenda.

"Orang paling hangat yang selalu ada di tengah-tengah kita kala PSS berkandang ini, sekarang telah meninggalkan dunia untuk selamanya.

Baca Juga:Musnahkan Uang Lusuh Rp 358,8 M, BI Maluku: Masyarakat Tak Jaga Dengan Baik

Sugeng tindak, Mbah Kabul. Lapang jalanmu di sana. Selamanya di hati kami," tulis @PSSleman.

Mbah Kabul mengembuskan napas terakhirnya di usia 69 tahun. Ia dikabarkan meninggal karena kecelakaan seusai berjualan di acara wayang di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.

Selama ini sosoknya dikenal akrab oleh para suporter bola di DIY sebagai pribadi yang hangat dan kerap melontarkan guyonan kocak.

Mbah Kabul pengasong legendaris di stadion di DIY - (Twitter/@PSSleman)
Mbah Kabul pengasong legendaris di stadion di DIY - (Twitter/@PSSleman)

@Irfannhu2: "Ra [enggak] nyanyi ra jajan, yo pergantian penonton wae [saja]." Sugeng tindak [selamat jalan] Mbah Kabul.

@UltrasSyariah76: Saksi perjuangan PSS dari stadion Mandala Krida - Tridadi - Maguwoharjo. Sugeng tindak Mbah Kabul. Semoga husnul khatimah, amin.

Baca Juga:Istimewa! Mohamed Salah Bikin Rekor Baru Lagi

@halipnuryanto: "Nonton bal kok do meneng wae, nonton bal opo layat?" [Nonton bola kok pada diam saja, nonton bola apa melayat?]. Kata kata yang sering dia sampaikan ketika dodolan neng [jualan di] Stadion Tridadi. Nderek belo sungkowo.

@upilgajah_: Kene le, njaluk opo le? Pie? Njaluk adhi meneh? [Sini nak, minta apa nak? Gimana? Minta adik lagi?].

@DalangSeno: Selain setia di tribune-tribune stadion DIY, beliau juga selalu hadir di pagelaran-pagelaran wayang Ki Seno Nugroho. Kaget rasane dapat kabar semalam sepulang dari jualan Sendangtirto mengalami kecelakaan. Sugeng tindak Mbah Kabul.‏

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini