SuaraJogja.id - Penemuan kerangka manusia di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul hingga kini masih menyisakan teka-teki. Meski begitu, keluarga Ayu Selisa meyakini bahwa kerangka tersebut adalah putrinya.
Sebelumnya dikabarkan, penemuan kerangka di Bangunjiwo diketahui berjenis kelamin perempuan. Kerangka yang ditemukan di dalam resapan septik tank tersebut juga diketahui berusia sekitar 20-40 tahun.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya mengungkapkan bahwa pihaknya baru melakukan hasil visum luar.
"Kami belum memastikan siapa identitas dari kerangka tersebut. Terakhir kali kami melakukan visum luar untuk mengetahui apakah ada tindak kekerasan yang dialami kerangka tersebut. Namun hasil dari dokter forensik memang tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkap Riko saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/12/2019).
Baca Juga:Dalang Muslim di Bantul Ini Pentaskan Yesus yang Bersahabat dengan Hewan
Riko menjelaskan, bahwa pihaknya baru menjadwalkan melakukan tes DNA kepada keluarga yang diketahui bernama Ayu Selisa.
"Untuk mencocokkan dengan tulang tersebut, orang tua Ayu Selisa harus dilakukan tes DNA. Jika cocok baru itu dikatakan Ayu," jelas dia.
Kendati demikian, Riko mengungkapkan, keluarga Ayu Selisa meyakini bahwa kerangka tersebut merupakan orang yang telah hilang 10 tahun lalu.
"Keluarga meyakini itu Ayu Selisa, karena dari gelang serta bordir jaket yang tertinggal di kerangka itu," ungkapnya.
Ditanya terkait keberadaan kerangka saat ini, Riko mengatakan jika pihaknya sudah menyerahkan ke keluarga.
Baca Juga:Ponpes Kalijaga Bantul Ucapkan Selamat Natal ke Seluruh Umat yang Rayakan
"Sudah diserahkan ke pihak keluarga Ayu Selisa. Dan sudah dimakamkan (oleh pihak keluarga). Diserahkan kemarin (24/12/2019)," tutur dia.
Dikabarkan sebelumnya, sejumlah warga di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dibuat geger dengan penemuan kerangka manusia di dalam resapan septik tank sedalam tiga meter, Minggu (22/12/2019) sore.