SuaraJogja.id - Bencana banjir yang menimpa di beberapa kawasan di Jakarta menyisakan sejumlah masalah terutama soal keselamatan mereka yang terdampak.
Beberapa waktu lalu salah seorang netizen yang mengaku korban banjir sempat curhat mengenai kondisinya yang tengah terjebak banjir dan belum terjangkau tim penolong.
Dalam kicauannya di Twitter, netizen bernama Renbo pun meluapkan perasaannya setelah berhasil keluar dari rumah yang tengah dilanda banjir dengan usaha sendiri.
"Finnaly berhasil keluar dari rumah. Iya dengan usaha sendiri. Menyelam melewati banjir. Semua ngga ada yang ngasi bantuan, alesannya terlalu dalam rumahku padahal aku dengan kondisi lapar bisa berenang," ungkapnya.
Baca Juga:Waspada Banjir, PLN Jogja Beri Imbauan Ini
Kicaunnya itupun menarik perhatian netizen lainnya. Beragam komentar pun muncul sebagai respon atas kicauannya itu.
"Ealah tol botol, dulu jaman gempa Jogja 2006 aku mengantarkan tetanggaku yang terluka parah setelah tertimpa pagar rumah, sendiri kunaikkan pick up lalu kubawa ke RS Wirosaban, aku juga tidak mengeluh ke pemerintah. Sabar yang ditolong itu tidak hanya kamu," ungkap @warganettbudiman.
"Petugasnya puluhan yang ditolong ratusan, petugasnya juga manusia," kicau akun @captainnnPanda.
"Aku ingat saat gempa Jogja ketika masih SD semua tetangga yang kena membuat tenda dari terpal di pelataran kebun. Kami makan bareng semua dilakoni bersama. Jaman itu tidak mikir sampai SAR BPBD pemerintah. Yang terbesit saat itu yang penting bisa bareng-bareng," kata akun @djualke.
"Tahu sedang ada musibah malah banyak mengeluh," kata akun @fajar_ay.
Baca Juga:Revitalisasi Pipa, PDAM Tirtamarta Jogja Pastikan Aliran Air Tak Terganggu