SuaraJogja.id - Sejumlah titik di wilayah Kulon Progo dilanda tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang akibat hujan lebat sejak Rabu (4/2/2020) hingga Kamis (5/2/2020) pagi.
Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Edi Wibowo menyampaikan, dari total data sementara yang masuk ke BPBD, terdapat 33 kejadian dampak hujan lebat di Kulon Progo yang terdiri dari pohon tumbang, longsor, dan banjir.
"Sebenarnya yang banjir itu sungai, tapi tidak sampai meluap. Hanya beberapa titik yang saluran irigasinya meluap," kata Edi Wibowo, Kamis, saat dihubungi langsung SuaraJogja.id.
Dari laporan yang didapat, titik-titik yang tergenang banjir antara lain Lendah, SD Negeri Banasara, Hargomulyo, SMKN 1 Temon, dan lainnya. Untuk titik longsor, terdapat di Gunung Kelir, Gunturan, Hargorejo, dan masih ada beberapa lainnya.
Baca Juga:Dituduh Selingkuh, Pria Ini Nekat Serang Istrinya Pakai Pisau Dapur
"Kemungkinan masih ada titik yang belum lapor, karena keterbatasan personel. Ini masih kita tunggu laporan-laporan masuk," ungkapnya.
Prioritas penanganan terhadap bencana tanah longsor atau pohon tumbang difokuskan kepada yang menimpa rumah warga. Sementara, akses jalan sudah dapat langsung dikondisikan warga setempat, dan pihak BPBD hanya membantu logistik.
Terkait antisipasi, langkah dari BPBD belum sampai ke tahap tanggap darurat. Walaupun begitu, warga diimbau tetap waspada terkait bencana yang mungkin datang.