SuaraJogja.id - Kedatangan Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima disambut antusias oleh ratusan warga Kampoeng Cyber yang terletak di Tamansari RT 36/RW 9, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta Rabu (11/3/2020).
Dalam kunjungannya ke Kampoeng Cyber ini warga memberikan hadiah khusus berupa batik klasik-kontemporer dan karikatur yang dibuat mandiri oleh warga setempat.
Triwahyono, pembuat baju batik yang juga pemilik usaha batik lukis di Kampoeng Cyber menerangkan sekitar dua minggu menyelesaikan cinderamata tersebut.
"Dari pencarian bahan, pembuatan serta melukis batik ini sekitar dua pekan. Ini dibuat khusus karena saya sendiri menerapkan konsep perpaduan klasik dan dan kontemporer," terang Triwahyono kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga:Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Rabu 11 Maret 2020
Batik berbahan kain katun sanforis berlengan pendek tersebut dominan hitam. Tri menerangkan sejumlah pakem pembuatan batik diterapkan dalam pembuatannya.
"Jadi ada pakem batik seperti parang dan bawung. Selain itu, saya padukan dengan gaya abstrak yakni dengan canting yang saya buat mengalir mengikuti gerakan tangan," katanya.
Selain batik, warga Kampoeng Cyber juga menyerahkan karikatur berupa Raja dan Ratu Belanda.
"Selain batik lukis, ada karikatur yang dibuat dua jam. Itu cepat karena warga di sini sudah terbiasa dengan kesenian di sini," terangnya.
Saat menerima batik dan karikatur buatan warga, Raja Belanda, Willem Alexander juga mengucapkan terima kasih dalam bahasa Indonesia. Hal itu juga dilakukan oleh Ratu Maxima.
Baca Juga:Penduduk di Yogyakarta yang Ikut Partisipasi Sensus Online Baru 11 Persen
Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima datang sekitar pukul 13.22 wib. Kedatangan disambut oleh ketua RT 36 dan ketua RW 9. Selain itu, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti bersama istri juga ikut menyambut orang nomor satu di Belanda ini.
- 1
- 2