Jaga Kampung Saat Wabah Corona, Dua Warga Ngaglik Jadi Korban Penembakan

"Untuk informasi sementara kami memang menemukan proyektil dan selongsong di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Deni.

M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 04 Mei 2020 | 19:35 WIB
Jaga Kampung Saat Wabah Corona, Dua Warga Ngaglik Jadi Korban Penembakan
Ilustrasi penembakan. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Insiden penembakan terjadi di selatan Desa Ngelo RT 02/ RW 19, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Kejadian yang terjadi pada Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 01.30 WIB ini menyebabkan dua warga mengalami luka di masing-masing bagian kaki dan jari.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah membenarkan adanya kejadian penembakan. Polisi juga menemukan proyektil dan selongsong peluru.

"Untuk informasi sementara kami memang menemukan proyektil dan selongsong di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Deni dihubungi wartawan, Senin (4/5/2020).

Diwawancarai terpisah, Kapolsek Ngaglik, Kompol Tri Adi Hari Sulistia menuturkan, peristiwa terjadi ketika beberapa warga berjaga di sekitar portal penjagaan kampung dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19.

Baca Juga:Puas ML Ogah Bayar, Pelanggan yang 12 Kali Tusuk PSK ABG Masih Misterius

"Penuturan saksi, peristiwa terjadi saat beberapa warga tengah berjaga malam. Ketika berjaga saksi satu mendengar ada orang dikejar dan diteriaki maling. Saksi ini berencana menghadang di sekitar portal. Namun dia mendengar suara letusan. Dia merasakan sakit di sela jarinya, tapi tidak tahu apa penyebabnya. Setelah di cek, dia terluka," jelas Adi.

Tidak lama, kembali terdengar suara letusan dari sekitar perbatasan dusun Butri dan Ngelo. Berjarak 50 meter dari lokasi pertama, satu orang warga juga terluka di bagian kaki.

"Kami sudah menemukan pecahan proyektil dan selongsong peluru. Selanjutnya masih kami selidiki jenis peluru dan senapan yang digunakan pelaku tersebut," kata dia.

Adi menuturkan, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras. Pelaku juga diketahui mengendarai sepeda motor saat diteriaki maling.

Dua korban bernama Bimo Kurniawan (25) dan  Haryadi (39) sudah dilarikan ke rumah sakit Kemasan, Ngemplak dan rumah sakit Panti Nugroho.

Baca Juga:Akun Instagram Ferdian Paleka Minta Maaf dengan Syarat Diduga Palsu

"Keduanya mengalami luka di bagian kaki dan sela jari, sudah diperiksa. Keduanya melapor setelah insiden tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini