Segera Dimulai, Revitalisasi Pasar di Gunungkidul Diharapkan Tak Cuma Fisik

Subardi menambahkan, jangan sampai setelah revitalisasi fisik, akhirnya pasar terbengkalai.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 01 Juni 2020 | 10:40 WIB
Segera Dimulai, Revitalisasi Pasar di Gunungkidul Diharapkan Tak Cuma Fisik
[Ilustrasi] Salah satu pedagang di Pasar Argosari Wonosari tampak menata dagangannya, Selasa (25/2/2020). [Julianto / Kontributor]

SuaraJogja.id - Anggota Komisi VI DPR RI Subardi memastikan bahwa program revitalisasi pasar tradisional di Gunungkidul dipastikan berjalan dan segera dimulai. Kali ini Pasar Munggi di Kecamatan Semanu yang menjadi sasaran program pembangunan itu.

Subardi mengatakan, anggaran proyek senilai Rp3 miliar telah disepakati antara Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Nilai proyek tersebut masuk dalam anggaran Kemendag tahun 2020.

"Komitmen saya adalah membangun ekonomi kerakyatan dengan mengembangkan pasar-pasar tradisional," ujar Subardi, yang meninjau langsung lokasi pasar, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Minggu (31/5/2020).

Subardi, yang hadir didampingi perwakilan Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, berpesan agar revitalisasi tidak hanya berhenti sebatas di pembangunan fisik. Lebih dari itu, menurutnya, revitalisasi perlu dilanjutkan dengan melakukan pembenahan aspek manajemen, pemberdayaan produk lokal, hingga pola kemitraan yang kolaboratif antara pemda dengan pedagang.

Baca Juga:Hits: Tahan Napas di Dekat Orang Lain, Penyebab Anak Jadi Perokok Aktif

Ketua DPW Nasdem DIY ini menambahkan, jangan sampai setelah revitalisasi fisik, akhirnya pasar terbengkalai.

"Revitalisasi pasar sifatnya menyeluruh, baik fisik dan manajemen. Pasar harus dihidupkan sebagai pusat perekonomian yang strategis. Ini penting agar daerah Semanu mandiri secara ekonomi, sekaligus memiliki daya tahan ekonomi yang kuat," tambah Subardi.

Survei pembangunan pasar dilakukan di sela-sela agenda reses DPR. Subardi mengatakan, proyek ini berawal dari masyarakat agar memiliki sentra perdagangan yang nyaman.

"Ini bentuk pengabdian saya sekaligus penegasan bahwa masyarakat Jogja memiliki wakil rakyat yang amanah. Saya akan kawal program ini hingga tuntas," tutur dia.

Baca Juga:New Normal akan Berhasil Jika Seluruh Elemen Bangsa Gotong Royong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini