Heri yang masih bekerja di Solo itu, saat ini belum berencana untuk pulang ke Bojonegoro. Ia masih akan menunggu pandemi Covid-19 usai hingga tidak ada kegundahan sewaktu pulang kampung.
Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Kalurahan Pengasih, Indarto membenarkan bahwa Heri telah melaksanakan karantina selama 14 hari. Pihaknya mengaku Heri tetap melakukan kegiatan seperti biasa mulai dari berolahraga hingga berjemur setiap pagi untuk menjaga imunitas diri.
"Hari ini melakukan ijab dengan dihadiri beberapa orang saja. Tetap dengan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku, seperti menggunakan masker dan sarung tangan," ungkap Indarto.
Indarto menuturkan, karantina atau isolasi oleh pihak desa ini penting untuk mengantisipasi virus corona menyebar di warga Pengasih. Pihaknya juga melibatkan petugas medis dan Babinsa untuk melakukan pengecekan kesehatan atau sekadar mengawasi warga yang melakukan karantina.
Baca Juga:Produser Marah, Film Susah Sinyal Diputar di Cinema Drive Thru Tanpa Izin