Sulut Emosi Saat Melintas, Driver Ojol di Sleman Dianiaya Satu Keluarga

Driver ojol Nining Iswahyudi dianiaya dan dirusak motornya.

Ririn Indriani | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 20 Juni 2020 | 08:20 WIB
Sulut Emosi Saat Melintas, Driver Ojol di Sleman Dianiaya Satu Keluarga
Ilustrasi penganiayaan. (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraJogja.id - Nasib apes dialami driver ojol (ojek online) perempuan bernama Nining Iswahyudi.

Ia yang bekerja sebaga driver ojol di Yogyakarta ini mengalami penganiayaan hingga perusakan oleh terduga pelaku yang merupakan satu keluarga.

Peristiwa dipicu ketika perempuan 38 tahun ini melintasi jalan kampung depan rumah terduga pelaku menggunakan motor di wilayah Gamping Kidul, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Senin (16/6/2020).

Nining dianggap memacu kendaraan secara serampangan oleh salah seorang terduga pelaku inisial AJ yang saat itu berada di samping rumahnya.

Baca Juga:Mau Nangis! Video Driver Ojol Dapat Kejutan Ultah, 'Terima Kasih Ibu Hebat'

"Kejadian sekitar pukul 16.00 wib saya melintasi rumah AJ. Karena di sana ada dua polisi tidur, saya sedikit ngegas bawa motornya. Tapi asumsi terduga orang ini saya mbleyer. Dia sempat meneriaki saya, tapi saya tidak hiraukan karena ada anak saya sedang menunggu di kos,” tutur Nining dihubungi wartawan, Jumat (19/6/2020).

Nining mengaku tak menyangka bahwa terduga pelaku AJ datang bersama dua pria dan dua perempuan masuk menerobos indekos Nining. Terduga pelaku, sambung dia, langsung bersikap arogan dan merusak motornya.

Nining berupaya menghalau mereka agar tidak merusak motornya hingga akhirnya terjatuh

“Ternyata dia menyusul ke tempat kos saya dan masuk ke pekarangan lalu menendang motor yang saya parkirkan di depan kamar. Lalu datang lagi saudara-saudaranya dan juga ayahnya. Sekitar 15 menit saya di keroyok oleh orang ini,” cerita Nining.

Selain penganiayaan, Nining mengaku salah satu pihak terduga pelaku juga berkata kasar hingga diludahi.

Baca Juga:KPopers Abis, Driver Ojol Ini Chat Customer Pakai Bahasa Korea

Mendengar keributan di rumah Nining, warga sekitar lalu berdatangan untuk melerainya dan keluar dari pekarangan. Namun pihak terduga pelaku masih terbawa emosi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini