Petugas kepolisian akhirnya datang untuk mengevakuasi jenazah dan menyelidiki penyebab kebakaran. Polisi juga meminta rekaman CCTV toko sebelum kebakaran terjadi.
"Jadi untuk memastikan penyebab kebakaran itu kita semua melihat rekaman CCTV toko. Memang dari rekaman, Indra terlihat mengguyur lantai dengan sebuah cairan di dalam jeriken, tapi bagaimana api itu menyala kami tidak tahu," jelasnya.
Rudi mengaku tak pernah bermasalah dengan Indra. Kendati demikian, pihaknya sudah bertemu dengan keluarga Indra saat dimediasi oleh jajaran petugas Polresta Yogyakarta atas insiden tersebut.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Riko Sanjaya membenarkan bahwa kebakaran diduga dari cairan pertalite yang tersulut api hingga menyebabkan kebakaran.
Baca Juga:Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Apartemen Sentral Timur Jaktim
"Ya itu dinyalakan oleh yang diduga di dalam CCTV itu [Indra]. Itu saya pastikan lagi apakah benar, apakah pakai korek api, apa bawa dari luar, apa pakai korek api yang ada di sana. Yang jelas dari penyelidikan itu dan kesesuaian keterangan dari saksi-aksi bahwa dia [Indra] diberhentikan. Dia ke sana membasahi itu dengan jeriken dan mengguyurkan juga ke kepalanya bahwa ada dugaan yang melakukan pembakaran itu yang bersangkutan sendiri," kata Riko melalui sambungan telepon.