Kecelakaan Tunggal Lagi di Jalan Parangtritis, Mobil Masuk Selokan

Mobil Toyota Limo dengan nomor polisi AB 1079 BX, yang dikendarai Mustofa (51), melaju dengan kencang dari arah selatan menuju utara.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 07 Oktober 2020 | 12:34 WIB
Kecelakaan Tunggal Lagi di Jalan Parangtritis, Mobil Masuk Selokan
Ilustrasi kecelakaan. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kecelakaan tunggal kembali terjadi Jalan Parangtritis, tepatnya di depan bengkel motor Dusun Panjangjiwo, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Rabu (7/10/2020) dini hari. Kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Benar ada kecelakaan tunggal, mobilnya masuk selokan," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono saat dikonfirmasi awak media.

Maryono menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. Mobil Toyota Limo dengan nomor polisi AB 1079 BX, yang dikendarai Mustofa (51), melaju dengan kencang dari arah selatan menuju utara.

Namun Mustofa, yang diketahui warga Pundong, Kalurahan Tirtoardi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman itu, kaget sesampainya di lokasi kejadian. Pasalnya, kondisi jalan di lokasi tersebut menikung ke kiri, sehingga pengemudi tak kuasa mengendalikan laju mobilnya.

Baca Juga:4 Korban Tewas, Pelajar yang Kemudikan Mobil di Jalan Magelang Diduga Mabuk

"Mobil baru berhenti setelah terjun ke selokan," ucapnya.

Akibat kejadian ini, Maryono mengatakan, sopir mengalami luka ringan dan lecet di bagian wajah. Sementara, mobilnya mengalami kerusakan di bagian bodi depan. Kerugian ditaksir sekitar Rp2 juta.

Selanjutnya pihak kepolisi, dibantu beberapa pihak lainnya, mengevakuasi mobil dari selokan dengan bantuan alat berat.

Sebelumnya kurang lebih sepekan yang lalu, kecelakaan tunggal yang juga melibatkan sebuah mobil terjadi di lokasi serupa. Nahas dari kejadian itu, seorang penumpang tewas dengan sejumlah penumpang luka-luka.

Baca Juga:Identitas Korban Tabrakan Maut Jalan Magelang, 1 Sopir Masih di Bawah Umur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak