2 Bagian Alat Berat Proyek Jalur Kereta Bandara YIA Hilang Digasak Maling

Didapati piranti utama, yakni CPU, monitor, dan sensor engine sudah raib digondol maling.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 16:45 WIB
2 Bagian Alat Berat Proyek Jalur Kereta Bandara YIA Hilang Digasak Maling
Suasana drop zone di Bandara YIA cukup ramai pada Senin (1/6/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Aksi pencurian terjadi di proyek pembangunan jalur kereta api Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA, tepatnya di Kalurahan Kalidengen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo. Sebuah CPU alat berat (backhoe) berhasil digondol kawanan pencuri.

Salah seorang saksi sekaligus operator alat berat, Nur Fatah (42), mengaku menyadari aksi pencurian ini pada Kamis (15/10/2020) pagi. Nur, yang baru saja datang ke lokasi kejadian, melihat kaca depan alat berat tersebut sudah tergeletak di tanah.

Saksi, yang curiga, kemudian berinisiatif untuk melakukan pengecekan ke dalam alat berat tersebut. Dari situ didapati piranti utama, yakni CPU, monitor, dan sensor engine sudah raib digondol maling.

Aksi pencurian langsung dilaporkan kepada pihak berwenang dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan di alat berat lainnya. Hasilnya, ditemukan satu CPU alat berat lainnya yang juga sudah hilang.

Baca Juga:Sudah 51 Persen, Jalur Kereta Bandara YIA Ditargetkan Selesai Juli 2021

“Benar memang ada dua alat berat jenis backhoe yang CPU dan monitornya hilang dicuri,” ujar Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jefry, Jumat (16/10/2020).

Dijelaskan Jefry, polisi yang telah mendapatkan laporan masih melakukan olah TKP dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban. Saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.

“Masih kita selidiki, semoga segera terungkap,” katanya.

Jefry menambahkan, kasus pencurian CPU alat berat kerap terjadi sebab selain terbilang mudah untuk diambil, harga yang penjualan barang itu pun cukup mahal. Pelaku tidak jarang mencari celah saat alat berat diparkir tanpa pengaman ketat.

Akibat aksi pencurian ini, PT Calista Perkasa Mulia, yang diketahui sebagai vendor proyek, ditaksir mengalami kerugian hingga Rp200 juta.

Baca Juga:Waspadai Perlintasan Sebidang Kerata Api, Rawan Kecelakaan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini