SuaraJogja.id - Putri Ulama Mustofa Bisri atau Gus Mus, Ienas Tsuroiya, mengingatkan publik mengenai etika mengunggah foto orang yang tengah sakit.
Ienas meminta publik untuk berhati-hati dalam mengunggah foto pasien, terutama tokoh publik. Ia menekankan mengenai privasi pasien.
Cuitan tersebut lantas dibalas oleh seniman Sudjiwo Tedjo, yang mengingat masa saat menjadi wartawan di salah satu media nasional.
Dalam cuitan di akun @tsuroiya, Ienas mengingatkan bahwa masyarakat cukup memberitahukan informasi secara umum, misalnya mengenai keadaan pasien saat dirawat di rumah sakit, tidak perlu sampai menambahkan foto, terutama jika yang bersangkutan dirawat di ruang intensif.
Baca Juga:Fadli Zon Doakan Syekh Ali Jaber 'Syafakillah', Warganet: Emang Perempuan?
Peringatan tersebut disampaikan Ienas, termasuk untuk selebritas atau influencer dengan jumlah pengikut yang banyak.
"Sekedar mengingatkan, mohon berhati-hati sebelum sharing foto-foto pasien, terutama tokoh publik. Hormatilah privacy mereka. Cukuplah memberitahukan info secara umum, misalnya sedang dirawat di RS. Tak perlu menambahkan foto, terutama jika di ruang perawatan intensif," tulis Ienas dalam cuitannya.
Dengan jumlah pengikut yang banyak, para artis atau tokoh berpengaruh akan secara otomatis membuat unggahannya banyak dibagikan ulang atau disimpan.
Menurut Ienas, biasanya hal ini akan sulit untuk dihentikan penyebarannya. Mengenai foto Syekh Ali Jaber yang beredar, Ienas menilai, keluarga berhak untuk marah dan menegur pihak rumah sakit.
Ienas sendiri mengaku sempat melihat foto itu sebelumnya, dan menurutnya, potret Syekh Ali Jaber yang terbaring di rumah sakit memang tidak layak untuk dibagikan ke ruang publik.
Baca Juga:Foto-foto Chacha Sherly 4 Hari Sebelum Meninggal, Pakai Baju Hitam Semua
Putri Gus Mus ini juga menyoroti Arie Untung sebagai seorang artis yang turut mengunggah foto kondisi Syekh Ali Jaber di media sosial, yang kemudian sempat dibagikan ribuan kali.
"Salah satu yang sempat memposting foto itu, artis/seleb Arie Untung, baik di fb maupun IG. Yang di fb sempat dishare lebih dari 1000 orang. Barusan cek, sudah diganti fotonya. Baguslah. Sayang ndak ada permintaan maaf. Buat saya, itu perlu. Semoga lain kali lebih berhati-hati," imbuh Ienas.
Istri Ulil Abshar Abdalla ini menyayangkan tidak adanya permintaan maaf dari pihak Arie Untung, yang telah menyebarkan foto kondisi Syekh Ali Jaber di media sosial. Menurutnya, permintaan maaf tersebut perlu disampaikan meski foto telah dihapus.
Ia juga berharap agar artis tersebut maupun masyarakat Indonesia pada umumnya bisa lebih barhati-hati dalam menyebarkan foto seseorang yang tengah berada dalam kondisi sakit.
Sejak diunggah pada Selasa (5/1/2021), cuitan Ienas mengenai privasi pasien tersebut sudah disukai lebih dari 200 pengguna Twitter. Ada puluhan lainnya yang ikut membagikan ulang dan beberapa menggunakan kutipan.
Salah satu yang membagikan ulang dengan kutipan adalah seniman Sujiwo Tejo. Dalam cuitannya, Sujiwo Tejo menceritakan pengalamannya ketika menjadi wartawan di salah satu media nasional.
"Sejak ditegur atasanku Efix Mulyadi semasih aku wartawan Kompas karena memuat foto tokoh lagi berbaring sakit di rumahnya, tahun 90an, sampai sekarang kebawa ke medsos aku nggak pernah posting orang sedang sakit. “Beritakan saja, tapi pakai foto pas beliau lagi sehat,” pesan Mas Efix," tulis Sudjiwo dalam cuitannya.
Ia mengungkapkan, pada tahun 90-an ketika masih menjadi wartawan, dirinya pernah memuat potret seorang tokoh tengah berbaring sakit di rumahnya.
Tindakannya tersebut lantas mendapatkan teguran dari atasannya bernama Efix Mulyadi. Menurut atasannya, cukup disampaikan berita mengenai kondisi tokoh tersebut dan menggunakan fotonya saat masih sehat. Petuah tersebut ia bawa sampai ke dunia maya, sehingga ia tidak pernah mengunggah potret orang sakit.