SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Kesehatan Bantul akan melakukan tracing kepada orang-orang yang beberapa hari terakhir bertemu dengan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Rencana itu menyusul hasil uji rapid antigen Abdul Halim yang menunjukkan positif.
"[Tracing] pasti nanti dilakukan siapa-siapa yang akan di-swab, tentu itu otoritasnya di petugas kesehatan," kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, dikonfirmasi wartawan, Senin (25/1/2021).
Helmi menjelaskan, tracing dan pemeriksaan dengan uji PCR swab dilakukan kepada orang yang kontak erat dengan Abdul Halim dan memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19.
"Tentu sekarang kan kebijakannya, orang yang kontak erat dan bergejala to yang di-swab. Nah yang tidak bergejala tidak perlu di-swab," jelas Helmi.
Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Aksi Kocak Komeng ke UAS hingga Wabup Bantul Kena Corona
Helmi menerangkan bahwa saat ini baru hasil rapid antigen yang menunjukkan positif Covid-19. Sementara tes swab PCR baru dilakukan Sabtu-Minggu dan hasilnya belum keluar.
"Baru rapid tes antigen yang positif, tapi PCR swab belum muncul, rencananya baru hari ini dipastikan keluar. Namun, saya belum mendapat informasi lebih lanjut," jelas dia.
Ia mengatakan, ketika hasil tes swab PCR Abdul Halim keluar, pihaknya segera melakukan tracing jika hasilnya positif Covid-19. Sementara ini, dirinya meminta kepada tamu atau orang yang pernah berkontak langsung dengan Abdul Halim untuk segera memeriksakan diri dan jika memiliki gejala Covid-19 segera melakukan isolasi mandiri.
Sebelumnya diberitakan, Abdul Halim Muslih dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji rapid antigen. Halim mengaku kehilangan indra perasa dan penciumannya pada Jumat (22/1/2021).
Pada hari itu, Abdul Halim Muslih menghadiri rapat pleno penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih dari Pilkada 2020 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Ros In Hotel, Bantul.
Baca Juga:Abdul Halim Muslih Positif Covid-19, Virus Biasa Saja Tidak Medeni
Malam harinya, Halim memeriksakan kesehatan dan melakukan uji rapid antigen. Hasilnya, ia dinyatakan positif dan saat ini dirinya sedang menjalani isolasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul.