Densus 88 Geledah Kantor LSM di Jogja, Satu Truk Dokumen Keuangan Diangkut

Densus 88 melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di kantor LSM tersebut dilakukan selama kurang lebih 7 jam

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 04 April 2021 | 22:29 WIB
Densus 88 Geledah Kantor LSM di Jogja, Satu Truk Dokumen Keuangan Diangkut
Situasi kantor LSM di Jalan Suryodiningratan, Kampung Kumendaman RT 30/RW 08, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta usai digeledah Densus 88 tampak dipasang garis polisi, Minggu (4/4/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Setelah menangkap dan menggeledah rumah terduga teroris di Kabupaten Sleman dan Bantul, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menyasar Kota Yogyakarta untuk mengembangkan penyelidikan.

Sebuah kantor Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terletak di Jalan Suryodiningratan, Kampung Kumendaman RT 30/RW 08, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta digeledah Densus 88, Minggu (4/4/2021). Satu buah truk berisi dokumen dan alat elektronik diamankan petugas.

Ketua RT 30, Setyo Karjono (58) menerangkan bahwa penggeledahan kantor LSM dengan cat berwarna putih merah tersebut dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Benar saya diminta untuk mendampingi dan ada yang menghubungi dari Densus yang akan menggeledah kantor dua lantai itu," terang Setyo ditemui di kediamannya, Minggu.

Baca Juga:Densus 88 Geledah Ponpes, MUI Ingatkan Terorisme Bukan Soal Atribut

Setyo mengatakan ada banyak dokumen yang diamankan. Pihaknya tak mengetahui persis isi dokumen tersebut namun terlihat ada tulisan soal dana di beberapa lembar kertas.

"Banyak sekali yang dibawa, dokumen terkait dana dan keuangan, lalu ada sejumlah celengan, komputer dan alat-alat kantor. Aparat juga mengecek satu-satu dokumen itu dan saya hanya diminta menyaksikan saja," terang dia.

Dalam penggeledahan terdapat dua karyawan yang berada di dalam kantor. Disinggung apakah kedua karyawan laki-laki tersebut ikut diamankan, Setyo tak mengetahui pasti.

"Jadi selain saya, ada dua karyawan kantor LSM ini yang menunjukkan ruangan. Tidak hanya dokumen yang saya lihat, ada juga brosur-brosur yang tulisannya soal keagamaan," kata dia.

Penggeledahan dilakukan hampir tujuh jam lamanya. Sekitar pukul 19.00 wib, petugas aparat meninggalkan lokasi dan membawa satu truk berisi dokumen dan alat kantor keluar.

Baca Juga:Suaminya Ditangkap Densus 88, Wanita Ini Dikasih Duit Jokowi

Dari pantauan Suarajogja, pukul 19.15 wib, kantor LSM tersebut sudah tertutup rapat. Di pagarnya terpasang garis polisi yang melintang di seluruh pagar. Beberapa bekas banner berserakan di halaman depan kantor tersebut.

Bangunan dua lantai bercat merah putih tersebut baru saja dijadikan kantor LSM. Setyo menuturkan sejak 2019 akhir kantor itu baru beroperasi.

"Sebelumnya kan digunakan untuk semacam percetakan. Setelah itu masa kontrak mungkin habis dan diambil alih oleh LSM ini. Jadi memang dulunya rumah, terus oleh pemilik dijadikan bangunan usaha, mungkin seperti itu," katanya.

Seorang saksi mata yang juga petugas keamanan di sekitar lokasi, Agung menerangkan bahwa kantor LSM itu sudah beroperasi sejak akhir 2019.

"Jika bangunan berdiri sudah lama, tapi baru digunakan untuk kantor LSM itu ya akhir 2019 mau ke tahun 2020. Beroperasi setiap hari dan tidak pernah tutup," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 mengamankan dan menggeledah rumah sejumlah terduga teroris di DIY. Kabupaten Bantul menjadi lokasi terbanyak dimana diamankan sebanyak 4 orang terduga teroris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak