Ke JEC, Menkop Teten Masduki Pantau Vaksinasi Pelaku UMKM di DIY

Teten menyatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara massal bagi pelaku UMKM di DIY sudah berlangsung dengan baik.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 08 April 2021 | 12:54 WIB
Ke JEC, Menkop Teten Masduki Pantau Vaksinasi Pelaku UMKM di DIY
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Jogja Expo Center (JEC) untuk memantau vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku UMKM, Kamis (8/4/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam kunjungan kali ini Teten turut memantau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DIY.

"Hari ini kami di DIY dengan Dinkes DIY, sedang melakukan kunjungan untuk melihat pelaksanaan vaksinasi untuk para pelaku UMKM," kata Teten kepada awak media di gedung Jogja Expo Center (JEC), Kamis (8/4/2021).

Dalam pantauannya, Teten menyatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara massal bagi pelaku UMKM di DIY sudah berlangsung dengan baik; proses pendaftaran sudah dilakukan dengan sistem Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Penyuntikan vaksin Covid-19 hingga observasi juga berlangsung tertib dan lancar. Menurutnya, secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi bagi UMKM termasuk protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga:Belasan Ribu Petugas Publik Kepri Sudah Terima Dosis I dan II Vaksin Corona

"Tadi saya cek sistemnya sudah cukup bagus, ada pendaftarannya dengan sistem NIK. Terus vaksinasi hingga observasi berlangsung bagus dan protokol kesehatan itu berlangsung baik," ungkapnya.

Teten menyampaikan, vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DIY di JEC ini tidak hanya diikuti oleh pelaku UMKM saja. Namun ada juga para pelaku pariwisata hingga abdi dalem.

Menurutnya vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku UMKM menjadi sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya guna tetap melaksanakan kegiatan ekonomi dan pemulihan kesehatan secara beriringan.

"Kegiatan ekonomi dan pemulihan kesehatan ini harus beriringan sejalan. Pelaku usaha juga banyak berhubungan dengan banyak orang," tuturnya.

Terlebih, tambah Teten, mobilitas masyarakat sudah mulai menggeliat lagi.

Baca Juga:Jadwal Berangkat Belum Pasti, Calon Jemaah Haji di KKU Divaksin Covid-19

Tidak dipungkiri Teten bahwa memang ada kendala terkait suplai vaksin, terkhusus yang ditujukan kepada para pelaku UMKM.

Namun hingga saat ini, pihaknya tetap terus mengikuti strategi vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Koordinasi senantiasa dilakukan guna tetap mengupayakan program vaksinasi bagi pelaku UMKM berjalan lancar.

"Ya memang kami berkirim surat kepada Pak Menkes supaya vaksinasi UMKM turut disediakan. Memang catatannya kan lansia, tapi Alhamdulillah Pak Menkes memberi vaksin kepada kami [UMKM]. Jadi nanti tetap akan dilaksanakan vaksinasi. Di Makassar juga [akan dilakukan vaksinasi untuk UMKM], intinya kami mendapat dukungan terus Kemenkes," terangnya.

Teten menyebutkan, target vaksinasi sementara ini masih ditujukan kepada para pelaku usaha, khususnya di sektor kuliner serta pariwisata yang erat kaitannya dengan banyak orang.

"Sektor-sektor ini dibutuhkan untuk menggeliatkan ekonomi," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, mengatakan kali ini Dinkes Provinsi membantu kabupaten dan kota. Dengan mencatatkan sasaran sebanyak 523 pelaku UMKM.

"Jadi ini sifatnya membantu, sesungguhnya seperti yang saya selalu sampaikan bahwa vaksinasi sudah ada di Kabupaten dan Kota. Tetapi karena kita sudah berkomiten antara provinsi dan kabupaten kota, maka kami mendukung untuk mempercepat vaksinasi," kata Pembajun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak