Diduga Berawal dari Kegiatan Musala, Klaster Sangon Kulon Progo Tembus 107

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, terbaru ada sebanyak 45 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Sangon.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 15 Mei 2021 | 18:13 WIB
Diduga Berawal dari Kegiatan Musala, Klaster Sangon Kulon Progo Tembus 107
Ilustrasi Covid-19 - (Pixabay/sweetlouise)

Ditanya lebih lanjut mengenai sumber penularan kalster Sangon tersebut, Baning mengaku juga belum bisa menentukan secara pasti. Namun disebutkan beberapa kasus awal diketahui berasal dari kegiatan di musala yang berada di tiga wilayah tadi.

"Namun memang dalam perkembangannya tidak hanya jemaah musala tersebut tapi sudah menyebar ke masyarakat," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi agar kasus sebaran Covid-19 ini tidak semakin menyebar, pihaknya juga telah mengambil sejumlah keputusan terkait pembatasan kegiatan. Termasuk dengan pembatasan akses keluar masuk ke empat dusun tersebut.

Ditambah juga dengan penutupan tempat ibadah serta kegiatan kelompok masyarakat yang berada di wilayah sebaran itu.

Baca Juga:Positif Corona, 23 Orang di Satu Desa Dijemput Satgas Covid-19 Banyumas

"Kami juga melakukan pemberian sembako kepada warga yang melakukan isolasi oleh pemerintah kalurahan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini pihaknya mengimbau seluruh warga di Kulon Progo untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai dengan menggunakan masker dengan benar, selalu menjaga jarak satu sama lain serta tidak lupa membiasakan untuk mencuci tangan.

Jika memang merasakan gejala tidak enak badan semacam demam hingga kehilangan indera penciuman atau pengecapan supaya segera ditindaklanjuti dengan berobat. Didukung dengan meningkatkan stamina dan imunitas dengan makanan bergizi serta istirahat yang cukup.

Diperlukan sinergitas yang baik dari semua pihak. Mulai dari Satgas Covid-19 hingga masyarakat setempat dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

"Laporan dan penemuan yang terlambat akan mempercepat penularan," pungkasnya.

Baca Juga:Ternyata Ahok dan Keluarga Sempat Positif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak